Selain itu, lagu ini juga diciptakan ketika Muhammad Arif tergabung di Lembaga Kebudayaan Rakyat (Lekra) yang berdiri dibawah PKI.
Dari sinilah akhirnya Genjer-Genjer sangat identik dengan PKI dan dianggap lagu kebangsaan partai berlogo palu arit tersebut
3. Dipelesetkan menjadi Jenderal-Jenderal
Hasan Singodimayan yang merupakan anggota Himpunan Seniman Banyuwangi Indonesia (HSBI) memiliki catatan pribadi soal ini.
Hasan yang juga merupakan teman akrab Muhammad Arif menuliskan bahwa Genjer-Genjer dipelesetkan menjadi Jenderal-Jenderal. Berikut liriknya.
Baca Juga: Waspada, Tsunami 20 Meter Ancam Selatan Jawa, Berikut Penjelasan Kepala Pusat Gempa dan Tsunami BMKG
Jenderal-jenderal nyang ibu kota pating keleler
Emake Gerwani, teko teko nyuliki jenderal
Oleh sak truk, mungkir sedot sing toleh-toleh
Jenderal-jenderal saiki wes dicekeli
Jenderal-jenderal isuk-isuk pada disiksa
Dijejer ditaleni dan dipelosoro
Emake Gerwani, teko kabeh milu ngersoyo
Jenderal-jenderal maju terus dipateni
Adanya pelesetan ini juga menjadi salah satu alasan Genjer-Genjer dianggap identik dengan PKI hingga saat ini.** (Dinar Firda Rosa/Portal Jember)