MANTRA SUKABUMI - Kabar tsunami setinggi 20 meter telah beredar luas di masyarakat, hal ini dikuatkan dengan adanya kabar pergerakan lempengan tektonik cukup aktif.
Kabar tersebut pertama kali diumumkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Perihal hal itu, BMKG menjelaskan bahwa masyarakat perlu waspada akan tetapi tidak perlu terlalu cemas karena apa yang disampaikan adalah skenario terburuk jika zona yang selama ini terkunci.
Baca Juga: Lihat Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Sambut Gajian
Baca Juga: Hati-hati, 14 Wilayah Ini Bisa Terdampak Tsunami 12 Hingga 20 Meter, Simak Mana Saja
Pergerakan lempengan itu berada di wilayah Indonesia Australia dengan Eurasia yang mengarah pada potensi tsunami di Selatan Jawa.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono, mengatakan, pergerakan itu mengarah pada potensi gempa yang dapat menimbulkan tsunami di selatan Pulau Jawa.
"Ada pergerakan lempeng tektonik di Indo-Australia dengan Eurasia atau Lempeng Sunda di sebelah utaranya, sehingga lokasinya ada di selatan Jawa di laut lepas," kata Rahmat dalam keterangannya seperti dikutip mantrasukabumi.com dari rri.co.id pada Senin, 28 September 2020.
Rahmad menyampaikan, titik pergerakan berada di sekitar 200 kilometer dari garis pantai di selatan Jawa ke arah laut bagian selatan. Lempeng itu terus mengalami pergerakan sekitar 6 hingga 7 cm per tahun.