Dinilai Ditulis Nalar Oleh Penguasa Masa Itu, FILM G30S PKI Minta Direvisi Ulang

- 29 September 2020, 07:51 WIB
Poster Film Pengkhianatan G30SPKI.
Poster Film Pengkhianatan G30SPKI. /Dok. Istimewa

MANTRA SUKABUMI – Setiap tahun di akhir bulan september kita sering mengadakan Nobar atau nonton bareng, peringatan gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia.

Tujuannya di putarnya film G30S/PKI ini untuk memberikan gambaran kepada generasi muda.

Bahwasanya bagi sebagian orang pemuda jaman sekarang harus tahu akan sejarah dan nilai-nila pancasila yang harus di perjuangkan.

Baca Juga: Merchant Baru ShopeePay Minggu ini Penuh dengan Fesyen dan Makanan Lezat

Baca Juga: MABES POLRI: Pemutaran Film G30S PKI Tak Diizinkan

Dilansir mantrasukabumi.com dari rri.co.id, Kelompok Kerapatan Indonesia Tanah Air (KITA) bentukan relawan Jokowi-Amin menilai, film Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (G30S-PKI) sebaiknya direvisi, karena cenderung hanyalah sebuah tafsir sejarah ditulis nalar penguasa ketika itu.

"Perlu direvisi karena berbagai macam bukti dan fakta tidak sesuai dengan apa yang terjadi," kata Ketua Umum KITA Maman Imanulhaq di Majalengka, Kamis 24 Sptember 2020

"Kita ini adalah bangsa yang besar yang butuh kejujuran dan butuh juga keberanian untuk mengungkap fakta yang sebenarnya, maka alih-alih kita nonton produk film yang sudah kadaluarsa," imbuhnya.

Menurutnya, perlu dihadirkan karya seni lain yang lebih jujur dan berani untuk menjadi pijakan moral, agar Indonesia lebih dapat melihat ke depan, tidak terpaku tafsiran sejarah sepihak.

Baca Juga: Bela Palestina di Markas PBB, Presiden Jokowi Bikin Dunia Terpesona

Halaman:

Editor: Fauzan Evan

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x