Network
MANTRA SUKABUMI - Bulan September merupakan bulan bersejarah juga paling memilukan bagi Indonesia.
Pasalna pada bulan Setember tepatnya pada 30 September 1965 lalu, telah terjadi tragedi berdarah yang teragis menipa bangsa ini yaitu pengkhiatan G/30S/PKI.
Dalam peristiwa berdarah tersebut, sebanyak tujuh orang perwira TNI menjadi korba yang dibunuh secara keji, salah satunya Jendral Ahmad Yani.
Baca Juga: Merchant Baru ShopeePay Minggu ini Penuh dengan Fesyen dan Makanan Lezat
Pada masa itu, ketujuh perwira TNI tersebut dituduh akan melakukan makar terhadap Presiden Pertama RI Soekarno, melalui Dewan Jenderal.
Jenderal TNI Anumerta Ahmad Yani sendiri, merupakan salah satu pahlawan revolusi dan nasional Indonesia.
Namun, siapa yang menyangka jika Ahmad Yani menjadi sosok yang sangat dekat dengan Presiden Soekarno , bahkan bisa dibilang kesayangan.
Seperti dikutip mantrasukabumi.com dari RRI, Pada masa itu, hanya sosok Yani yang bisa menentang kebijakan Sukarno mengenai PKI, secara lebih halus dan dapat diterima. Sebagai orang Jawa, Yani memperlakukan Soekarno sebagai seorang "bapak".
Baca Juga: Debat Calon Presiden AS Berapi-api, Trump Pertanyakan Data Statistik India Terkait COVID-19
