MANTRA SUKABUMI – Dampak dari pandemi yang panjang, tentu berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi suatu Negara tak terkecuali Indonesia.
Masyarakat yang sekarang ini sedang mengalami pembatasan saosial, menjadikan kesulitan ekonomi dimana-mana.
Terutama dengan terjadinya PHK besar-besaran pada sejumlah perusahaan, maka penurunan jumlah penghasilan masyarkat berdampak pada jumlah daya beli itu sendiri.
Baca Juga: Merchant Baru ShopeePay Minggu ini Penuh dengan Fesyen dan Makanan Lezat
Baca Juga: Kuota Gratis dari Indosat Ooredoo Tiap Hari, Simak Berikut Tips untuk Dapatkan Kuota Gratis
Sudah dapat dipastikan dengan menurunnya daya beli masyarakat, akan mengakibatkan kondisi ekonomi semakin merosot.
Sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari antaranews.com, yang menyatakan bahwa sinyal pertanda ekonomi Indonesia masuk ke zona resesi semakin kencang.
Dalam hitungan hari atau kurang dari sepekan menuju akhir September 2020 (kuartal III), pemerintah akan mengumumkan pertumbuhan ekonomi.
Jika pertumbuhan kembali negatif atau terkontraksi, maka Indonesia resmi menyusul sejumlah negara yang telah lebih dulu masuk jurang resesi.