Moeldoko Minta Isu Kebangkitan PKI Tidak dijadikan Teror yang Menakutkan Orang Lain

- 1 Oktober 2020, 18:31 WIB
Gatot Nurmantyo saat masih menjabat sebagai Panglima TNI.*
Gatot Nurmantyo saat masih menjabat sebagai Panglima TNI.* //Antara/

"Tentang pencopotannya, itu pendapat subyektif. Karena itu penilaian subyektif ya boleh boleh saja, sejauh itu perasaan. Tapi perasaan itu belum tentu sesuai dengan yang dipikirkan oleh pimpinannya. Pergantian pucuk pimpinan di sebuah organisasi itu melalui berbagai pertimbangan. Bukan hanya pertimbangan kasuistis tetapi pertimbangan yang lebih komprehensif," jelasnya.

Baca Juga: Link Live Streaming AC Milan Vs Rio Ave, Play off Harapan Milan di Liga Eropa Langsung Malam ini

Sebelumnya Gatot mengaku, jika pergantian jabatan Panglima TNI pada masanya, terjadi karena ia memerintahkan jajarannya menonton  film G30S/PKI.

"Pada saat saya menjadi panglima TNI saya melihat itu semuanya, maka saya perintahkan jajaran saya untuk menonton film G30S/PKI. Pada saat itu, saya punya sahabat dari salah satu partai, saya sebut saja partai PDI, menyampaikan, 'Pak Gatot, hentikan itu, kalau tidak pasti Pak Gatot akan diganti'," kata Gatot.

"Saya bilang terima kasih, tapi di situ saya gas karena ini adalah benar-benar berbahaya. Dan memang benar-benar saya diganti," sebut Gatot.**

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah