Network
MANTRA SUKABUMI - Baru-baru ini telah ramai di media sosial Facebook, dimana terdapat sebuah akun yang mengunggah sebuah kolase Wakil Presiden Indonesia yaitu Ma'ruf Amin dengan bintang porno Jepang yaitu Shigeo atau yang dikenal dengan Kakek Sugiono.
Setelah ditelusuri, ternyata pemilik akun tersebut ialah milik Ketua MUI tingkat kecamatan di Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara.
Abdul Rahim, selaku Sekretaris MUI Tanjungbalai mengatakan bahwa pihaknya langsung bertindak setelah mengetahui informasi yang beredar tersebut.
Baca Juga: Merchant Baru ShopeePay Minggu ini Penuh dengan Fesyen dan Makanan Lezat
Baca Juga: Buka Suara Terkait Hadirnya KAMI, Moeldoko: Jangan Coba-coba Ganggu Stabilitas Politik
Terkait isu yang telah beredar tersebut, Ketua MUI Tanjungbalai langsung menegur secara lisan kepada pihaknya selaku pelaku tersebut.
Kemudian, untuk menindaklanjuti kasus tersebut, Abdul Rahim menyebutkan bahwa pihaknya akan segera menggelar rapat pembahasan masalah ini.
Mengetahui pengungguh video tersebut adalah tokoh MUI kecamatan di Tanjungbalai, pihak Istana Juru Bicara Wapres Ma'ruf, Masduki Baidlowi tidak hanya diam saja.
Baca Juga: BLACKPINK Akan Siarkan Naver V Live dengan Cardi B pada 2 November
Baca Juga: Biden Sebut Insya Allah Saat Debat dengan Presiden AS, pada Cuitannya Sebagai Momen Bersejarah di AS
Mereka memilih untuk menyerahkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian, untuk segera menuntaskan masalah tersebut.
Sebelumnya, peristiwa ini bermula saat screenshot unggahan salah satu akun Facebook berisi foto Ma'ruf disandingkan dengan gambar animasi wajah 'Kakek Sugiono' viral.
Sememtara itu, pengunggah menulis narasi 'Jangan kau jadikan dirimu seperti Ulama tetapi kenyataannya kau penjahat agama. Diusia Senja Banyaklah Berbenah untuk ketenangan di Alam Barzah. Selamat melaksanakan Ibadah Shalat Jumat'.
Baca Juga: Breaking News: Presiden AS Donald Trump Beserta Ibu Negara Resmi Karantina Mandiri
Baca Juga: Kabar Buruk, Presiden AS Donald Trump dan Istrinya Positif Covid-19
Kini postingan tersebut sudah tidak ada lagi di akun FB tersebut. Selain itu, pemilik akun menulis permohonan maaf kepada keluarga besar Ma'ruf hingga keluarga besar Ansor, khususnya Tanjungbalai.**
