Benarkah, Para Buruh Akan Mogok Kerja Nasional dan Gatot Nurmantyo Dukung Penuh Aksi Tersebut

- 2 Oktober 2020, 15:10 WIB
Gatot Nurmantyo diduga lakukan pencemaran nama baik pada PMII Bandung.*
Gatot Nurmantyo diduga lakukan pencemaran nama baik pada PMII Bandung.* /ANTARA/Zuhdiar Laeis/ANTARA

MANTRA SUKABUMI - Gatot Nurmantyo mendukung para buruh untuk mogok kerja nasional demi tuntutannya yakni pembatalan Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja atau yang lebih dikenal dengan Omnibus Law Ciptaker.

Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) ini juga menegaskan dukungan penuh untuk para buruh.

Rencananya mogok kerja nasional ini akan berlangsung pada tanggal 6 sampai 8 Oktober 2020 dan menurut Gatot hal itu tidak bertentangan dengan konstitusi negara ini.

Baca Juga: Lokasi Persembunyian Narapidana Cai Changpan Telah Ditemukan, Buronan Terus Berlari

Baca Juga: Merchant Baru ShopeePay Minggu ini Penuh dengan Fesyen dan Makanan Lezat

"KAMI mendukung langkah konstitusional Kaum Buruh tersebut," kata Gatot dalam keterangan resminya seperti dikutip mantrasukabumi.com dari rri.co.id pada Jumat, 2 Oktober 2020.

Konkret dari dukungan tersebut, mantan Panglima TNI ini pun meminta agar jejaring KAMI di seluruh Indonesia dan semua gerakan masyarakat sipil berkolaborasi bersama kelompok buruh yang menolak Omnibus Law Ciptaker yang tengah dibahas di DPR RI.

"KAMI berpendapat pula bahwa menyelamatkan Indonesia di antaranya adalah dengan menggagalkan disahkannya RUU Ciptaker tersebut," kata dia.

Baca Juga: Memanas, Din Syamsudin Respon Moeldoko: KAMI Bukan Kumpulan Orang-orang Pengecut

Lebih lanjut kata Gatot, dukungan diberikan karena KAMI ingin melihat terwujudnya keadilan dan kesejahteraan rakyat. Sebab, Omnibus Law Ciptaker dapat menghilangkan kedaulatan Indonesia sebagai bangsa, meningkatkan kesenjangan sosial, dan merusak lingkungan hidup, dan memiskinkan masyarakat kecil.

"Dan menghilangkan posisi tawar kaum buruh," imbuh Gatot.

Baca Juga: Dicopotnya Jaksa Agung Diduga Gegara Kasus Jaksa Cantik Pinangki

Perlu diketahui, Mogok nasional diwacanakan oleh Federasi Serikat Pekerja Tekstil, Sandang Dan Kulit (FSP TSK), awal pekan lalu.**

Editor: Emis Suhendi

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah