Dengan Harga Rp3 Juta, Remdesivir Ternyata Bukan Obat Covid-19, Begini Penjelasannya

- 2 Oktober 2020, 19:25 WIB
Ilustrasi obat antivirus Remdesivir.
Ilustrasi obat antivirus Remdesivir. /Rebel Covid-19

MANTRA SUKABUMI – Ramai bersedar di media sosial tentang keberadaan obat Covid-19 yang bernama remdesivir. Diberitakan bahwa obat Covid-19 bernama remdesivir tersebut sudah beredar di pasaran Indonesia, malah bisa di pesan di apotik.

Kabar kemanjuran obat remdesivir ini untuk mengobati Covid-19, viral setelah seorang pesohor tanah air melalui rekaman videonya yang diunggah di laman medsosnya.

Untuk mengungkap kebenaran obat remdesivir ini, mantrasukabumi.com mengutip penjelasan dari Erlina Burhan, Satgas Waspada dan Siaga NcoV PB Ikatan Dokter Indonesia, yang berhasil diwawancara oleh CNBC Indonesia TV, Jumat, 2 Oktober 2020.

Baca Juga: Ingin Dibukakan Pintu Rezeki, Berikut Amalan Penarik Rezeki Paling Kuat yang Sering Diamalkan Sepuh

Baca Juga: Sabtu, Pendaftaran Beasiswa Unggulan Kemendikbud S1–S3 Ditutup, Segera Ikuti Cara Daftarnya

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memberikan izin penggunaan darurat pada remdesivir untuk diberikan kepada pasien Covid-19 parah di Indonesia. Benarkah remdesivir obat corona?

Erlina Burhan, Satgas Waspada dan Siaga NcoV PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengatakan hingga kini belum ada obat spesifik untuk Covid-19. Selama ini obat yang diberikan ke pasien merupakan obat secara empiris atau berdasarkan pengalaman sebelumnya.

"Remdesivir ini dulu ditujukan untuk virus Ebola, kemudian di banyak negara dipakai untuk Covid-19 dan ternyata efektivitasnya lumayan. Oleh sebab itu lima profesi bersama Kementerian Kesehatan memasukkannya sebagai obat standar yang bisa dipakai [ke pasien Covid-19]. Remdesivir termasuk," ujarnya.

Baca Juga: Sadis, Sang Ayah Gantung Anak Kandungnya yang Berusia 3 Tahun Hanya Gegara Kesal dengan Sang Istri

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah