Mantan Panglima TNI Ancam Akan Buat Perhitungan Jika KAMI Berani Ganggu Stabilitas Politik

- 3 Oktober 2020, 06:08 WIB
Memanas, Polemik Moeldoko dan Gatot Nurmantyo, Pro Pemerintah vs Oposisi.
Memanas, Polemik Moeldoko dan Gatot Nurmantyo, Pro Pemerintah vs Oposisi. /ANTARA

"Dinamika politik selalu berkembang. Tidak ada namanya dinamika yang stagnan. Setelah ada KAMI, nanti ada KAMU, terus ada apalagi, kan? Kita tidak perlu menyikapi berlebihan sepanjang masih gagasan-gagasan," ujarnya.

Baca Juga: Menko Polhukam Mahfud MD Tantang Perdana Menteri Vanuatu Lakukan Penyelidikan

Namun mantan Panglima TNI ini dengan tegas menjawab dirinya akan membuat perhitungan jika KAMI ganggu stabilitas politik.

"Sepanjang gagasan itu hanya bagian dari demokrasi, silahkan. Tapi jangan coba-coba mengganggu stabilitas politik. Kalau bentuknya sudah mengganggu stabilitas politik, semua ada resikonya. Negara punya kalkulasi dalam menempatkan demokrasi dan stabilitas." Pungkasnya.

Sebelumnya, KAMI dideklarasikan oleh beberapa tokoh nasional diantaranya, mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo dan Din Syamsuddin.**

Halaman:

Editor: Andriana

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah