Tokoh KAMI Ditangkapi, Din Syamsudin: Itu Cara Lama Bungkam Gerakan, KAMI Tidak Akan Berhenti

- 13 Oktober 2020, 12:29 WIB
DIN Syamsudin saat deklarasi KAMI.*
DIN Syamsudin saat deklarasi KAMI.* /TANGKAPAN LAYAR YOUTUBE

MANTRA SUKABUMI - Akhir-akhir ini ramai berita penangkapan beberapa orang yang disebut-sebut anggota Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).

Mereka ditangkap karena diduga terlibat dan menjadi provokator demo penolakan UU Cipta Kerja beberapa waktu lalu.

Menanggapi hal itu, Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Din Syamsuddin angkat bicara.

Baca Juga: Diduga Terlibat Demo UU Cipta Kerja, 3 Anak Buah Gatot Nurmantyo Ditangkap Polisi, Siapa Saja Mereka

Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 Siap Dicairkan, Namun Pekerja Ini Diancam Hukuman

Din membantah tudingan KAMi menunggangi aksi yang melibatkan organisasi buruh dan mahasiswa menolak UU Cipta Kerja.

“Kalimat bahwa KAMI menunggangi aksi demo buruh, mahasiswa dan pelajar adalah taktik agar massa buruh, mahasiswa dan pelajar tidak turun beraksi,” kata Din dalam keterangan resminya pada Senin, 12 Oktober 2020.

Din juga menilai aksi anarkisme yang terjadi hanya untuk membuat jelek citra aksi.

“Itu cara lama untuk membungkam gerakan itu. Gerakan moral KAMI tidak akan terhenti dengan cara-cara seperti itu,” lanjutnya.

Halaman:

Editor: Andriana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah