Network
MANTRA SUKABUMI - Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami Dr. Daryono mengungkapkan, Selasa 20 Oktober 2020 pagi dini hari pukul 03.54.40 WIB wilayah Sand Point, Alaska, diguncang gempa bumi berkekuatan 7,5.
Episenter terletak pada koordinat 54,64 LU dan 159,87 BB, tepatnya di laut pada jarak 91 km arah tenggara Kota Sand Point, Alaska pada kedalaman hiposenter 40 km.
Ia mengatakan, hingga saat ini belum ada laporan adanya kerusakan atau korban jiwa yang diakibatkan oleh gempa bumi tersebut.
Baca Juga: BMKG: Fenomena La Nina Moderate Sudah di Depan Mata, Trend Gempa Naik dan Berpotensi Tsunami
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya tampak bahwa gempa ini merupakan gempa dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng di zona megathrust Aleutian, Alaska. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan mendatar (strike-slip fault)," kata Daryono dalam keterangannya.
Menurutnya, subduksi Aleutian terkenal aktif secara seismik dengan laju pergerakan lempeng Pasifik ke arah barat 75 mm/tahun. Sistem subduksi lempeng ini merupakan generator gempa kuat di Alaska yang sudah beberapa kali sudah memicu gempa dan tsunami destruktif.
Gempa besar Alaska yang bersumber di zona subduksi Aleutian yang memicu tsunami diantaranya adalah: 1938 (8,3) 1946 (8,1) 1956 (8,6) 1965 (8,7) 1964 (9,2) dan 1986 (8,0).
Baca Juga: Waspada, Gempa Bumi 5,0 Magnitudo Guncang 3 Daerah Ini di Wilayah Perairan Selatan Jawa
"Gempa Sand Point tadi pagi sempat memicu sistem peringatan dini tsunami. Di Alaska, beberapa sirine perintah evakuasi sempat dibunyikan," kata Daryono.
