Jawabannya, iya.
Baca Juga: 'Vantablack' Zat Paling Gelap di Dunia yang Pernah Diciptakan Manusia
Meskipun banyak perdebatan tentang teori ini yang jelas erupsi gunung raksasa Toba punya dampak super ngeri buat dunia.
Letusan yang berhari-hari bikin abu vulkanik melayang di angkasa, bikin sinar matahari nggak nyampe ke bumi. Akibatnya, musim dingin panjang menerpa bumi hingga puluhan tahun lamanya.
Abu letusannya juga merusak tumbuh-tumbuhan mengakibatkan kelaparan bahkan hingga ratusan tahun kemudian.
Oke, terus berapa manusia yang tersisa? Dan bagaimana mereka bisa bertahan? Sejarah mencatat pada saat itu, hanya sepertiga populasi yang bisa bertahan, alias cuma puluhan ribu saja Mereka bertahan dengan tinggal di tepi laut yang lebih hangat tepatnya di selatan Afrika, mencari segala cara untuk melewati bencana ini.
Baca Juga: Berhasil Retas Keamanan NASA Pria ini Dijuluki Sebagai ‘Hacker Terhebat Sepanjang Masa'
Dan fakta mengejutkannya, bukti genetik menunjukkan bahwa. manusia modern pun lahir dari populasi yang hanya berjumlah ribuan dari sekitar 60.000 tahun yang lalu.
Para pejuang itu adalah kita Gunung Toba kini telah berganti rupa. Puluhan ribu tahun berlalu,
gunung raksasa itu berubah menjadi danau yang tak kalah besarnya. Meski hampir memusnahkan banyak spesies di muka bumi, termasuk kita.