Ternyata ini Penyebab Terbanyak Kematian Pasien COVID-19 di Indonesia

- 22 Oktober 2020, 17:20 WIB
Ilustrasi virus Covid-19.
Ilustrasi virus Covid-19. /pixabay.com/PIRO4D

Terkait kesiapsiagaan, lanjut dr. Herlin, SDM kesehatan dan fasilitas layanan kesehatan selalu dipantau dan akan dilakukan penambahan jika diperlukan.

''Insya Allah SDM kesehatan dan alat kesehatan aman di tiga bulan ini. Hal ini tidak jadi persoalan, karena kami sudah menyiapkan 127 rumah sakit tapi kalau pada saat kondisinya berat maka ada lima RS yang akan kami siapkan, yakni RSUD Dr. Soetomo, RSUD Dr. Saiful Anwar, RSAL dr. Ramelan, RS Unair, RSUD Madiun,'' ucap dr. Herlin.

Sama hal nya dengan kasus di Sulawesi Selatan, penyebab terbanyak kematian pasien COVID-19 adalah penyakit bawaan.

Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan dr. Muhammad Ichsan Mustari, MHM mengatakan kasus kematian di wilayahnya hampir 97% diakibatkan oleh komorbid.

''Dari Sulawesi Selatan, jumlah kematian mengalami penurunan hingga 2,6%. Kasus kematian karena komorbid hampir 97%. Komorbid ini yang memperberat kondisi pasien,'' tutur Ichsan.

Namun demikian ia menjamin kesiapan fasilitas kesehatan dan SDM kesehatan untuk menangani pasien COVID-19 di Sulawesi Selatan.

Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah dr. Yulianto Prabowo, M.Kes menanggapi penyebab kematian pasien COVID-19 disebabkan oleh berbagai faktor. Secara teoritis ia menjelaskan penyebab kematian itu bisa disebabkan dari faktor agent, host, environment, dan pelayanan kesehatan.


Ia mencontohkan agent dalam kasus ini adalah virus SARS-CoV-2. Pasien positif COVID-19 yang diakibatkan oleh virus dapat dilakukan tata laksana isolasi mandiri dan menurutnya hampir 100% pasien sembuh.

Baca Juga: Madu dan Gula Pasir Keduanya Sebagai Penyebab Naiknya Kadar Gula dalam Darah atau Diabetes

Faktor lain berupa host atau penderita COVID-19 yang sudah lansia dengan komorbid. Ini sangat mempengaruhi kerentanan seseorang terhadap kematian.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah