BMKG Jelaskan Anomali Iklim Global, Presiden Jokowi Ingatkan Antisipasi Dampak La Nina

- 24 Oktober 2020, 10:31 WIB
Ilustrasi BMKG
Ilustrasi BMKG /bmkg.go.id/WARTA PONTIANAK

 

MANTRA SUKABUMI – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) jelaskan anomali iklim global yang akan terjadi di Samudera Pasifik pada akhir tahun 2020 ini. Anomali iklim global ini merujuk pada perkembangan sebaran curah hujan yang terbentuk dengan intensitas tinggi yang disebut dengan La Nina.

Presiden Jokowi mengingatkan kepada segenap jajaran instansi terkait untuk mengantisipasi dampak dari La Nina. Badai La Nina dengan curah hujan tinggi bisa berdampak pada sektor pertanian, perikanan, perhubungan, dan lingkungan hidup.

Presiden Jokowi menerima laporan dari BMKG, meyebutkan bahwa fenomena anomali iklim La Nina diprediksi menyebabkan terjadinya peningkatan akumulasi curah hujan bulanan di Indonesia sebesar 20 hingga 40 persen di atas normal. Dikutip dari akun @jokowi, pada 13 Oktober 2020. 

Baca Juga: Mudahnya Transfer Saldo ShopeePay, Ikuti 5 Langkah Ini

 Baca Juga: Innalillahi, Ulama Besar Dunia Wafat karena Mobil yang Digunakan Terpasang BOM

Ini bukan kenaikan yang kecil, dan bisa berdampak ke pertanian, perikanan, dan perhubungan. Karena itu, saya meminta segenap jajaran pemerintah untuk bersiap mengantisipasi peningkatan curah hujan di Indonesia akibat anomali iklim. 

Hingga akhir September 2020, pemantauan terhadap anomali iklim global di Samudera Pasifik Ekuator menunjukkan bahwa anomali iklim La-Nina sedang berkembang. Dikutip mantrasukabumi.com dari laman bmkg.go.id pada 24 Oktober 2020.

Indeks ENSO (El Nino-Southern Oscillation) menunjukkan suhu permukaan laut di wilayah Pasifik tengah dan timur dalam kondisi dingin selama enam dasarian terakhir dengan nilai anomali telah melewati angka -0.5°C, yang menjadi ambang batas kategori La Nina. 

Perkembangan nilai anomali suhu muka laut di wilayah tersebut masing-masing adalah -0.6°C pada bulan Agustus, dan -0.9°C pada bulan September 2020.

Halaman:

Editor: Encep Faiz

Sumber: BMKG.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x