Network
MANTRA SUKABUMi - Telah Berpulang Ke Rahmatullah, KH Fakhurozi Ishaq, Ulama Betawi Gubernur Tandingan Ahok.
Telah berpulang ke Rahmatullah, KH Fakhrurozi Ishaq, Pimpinan Majelis Taklim Ar-Rahmah itu meninggal dunia pada hari Selasa, 27 Oktober 2020. KH Fakhrurozi Ishaq meninggal di Rumah Sakit Hermina, Jakarta, dini hari.
Ulama kebanggaan masyarakat Betawi kelahiran Kampung Kober Ulu, Rawa Bunga, Jatinegara Timur, Jakarta Timur, wafat diusianya yang ke-66 tahun.
Baca Juga: Jokowi: Jangan Tergesa-Gesa, Proses Imunisai Covid-19 Menjadi Perhatian Banyak Pihak
Baca Juga: Hari Ini! Shopee Gajian Sale Hadirkan Gratis Ongkir, Cashback 100%, dan Flash Sale 60RB!
Nama KH Fakhrurozi Ishaq pernah dinobatkan sebagai Gubernur DKI tandingan versi pergerakan yang dipimpin Habib Riziq bersama masyarakat Betawi saat itu, dalam sebuah demontrasi menentang kenaikan Basuki T Purnama (Ahok) menjadi Gubernur DKI. Dikutip mantrasukabumi.com dari kanal Youtube, pada Selasa 27 Oktober 2020.
Pada periode 2011-2015 almarhum pernah menjabat Wakil Ketua Majelis Syariah DPP PPP. Saat ini almarhum masih tercatat sebagai Wakil Ketua Majelis Adat Badan Musyawarah (Bamus) Betawi periode 2018-2023.
Nama almarhum mencuat dan lebih dikenal masyarakat saat dinobatkan menjadi Gubernur Masyarakat Jakarta. Kala itu almarhum dinobatkan sebagai Gubernur Masyarakat Jakarta dalam rapat akbar yang digelar melalui unjuk rasa di depan Gedung DPRD DKI Jakarta.
Kalai itu, FPI berencana melantik KH Fakhrurozy sebagai Gubernur DKI tandingan jika Mendagri ngotot melantik Basuki T Purnama (Ahok) sebagai gubernur definitif.
Saat ditanya mengenai kesiapannya menjadi gubernur tandingan Ahok, KH Fakhrurozy menjawab dengan semangat bahwa dirinya siap memimpin Jakarta.
"Kalau itu memang harus kenapa tidak? Amar maruf nahi munkar. Karena itu DPRD dan Kemendagri harus menyikapi ini," kata KH Fakhrurozy kepada wartawan di depan Balai Kota, Senin 10 November 2014.
Ia menambahkan, selama ini Ahok dinilai meresahkan masyarakat dengan ucapan-ucapannya yang arogan dan tidak beretika. Ahok juga dinilai menjadi sumber konflik.
Baca Juga: Mantan PM Malaysia Najib Minta Dukungan Anggota Parlemen Koalisi untuk Anwar Ibrahim
"Ahok itu sumber konflik, putuskan atau potong konfliknya kan selesai. Kalau ada racun, racun dihilangkan semua bakal baik. Ahok sudah jangan jadi apa-apa di Jakarta," tambahnya.
Ucapan Habib Riziq yang mencalonkan KH Fakhrurozy sebagai gubernur tandingan merupakan aksi spontanitas. **
