Anak Dipermainkan Pegawai Pejabat Publik, Mahfud MD: Harus Ciptakan Sistem Aplikasi SPBE E-Goverment

- 28 Oktober 2020, 06:30 WIB
Mahfud MD
Mahfud MD /Antaranews.com

MANTRA SUKABUMI - Anak dari Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD rupanya pernah dipermainkan oleh Pegawai Pejabat Publik.

Pasalnya, anak dari Menko Polhukam itu adalah seorang dokter dan pada saat itu sedang mengurus perizinan untuk mendirikan sebuah klinik.

Saat itu, Pejabat publik yang bertugas mengurus perizinan disebut tidak ada, namun tidak diketahui kebenarannya.

Baca Juga: Hari Ini! Shopee Gajian Sale Hadirkan Gratis Ongkir, Cashback 100%, dan Flash Sale 60RB!

Baca Juga: Usai Kekalahan Barca, Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu Lengser dari Jabatannya

Karena hal tersebut, anak Mahfud MD pun harus bolak-balik ke tempat pengurusan perizinan, untuk mengurus izin kliniknya, namun tidak membuahkan hasil.

Cerita ini disampaikan secara langsung oleh Menkopolhukam Mahfud MD dalam acara peluncuran aplikasi umum Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Jakarta, Selasa, 27 Oktober 2020.

"Anak saya itu dokter, mau mendirikan klinik. 'Kan harus izin, datanglah dia ke Depnaker di satu tempat. Di jadwal itu dibuka pukul 08.00 sampai 11.00 khusus pelayanan itu," kata Mahfud seperti dikutip mantrasukabumi.com dari ANTARA pada Rabu, 24 Oktober 2020.

Mahfud mengatakan bahwa anaknya datang pukul 08.00 karena harus menghadiri kegiatannya pada pukul 10.00. Anaknya berharap mengurus perizinan itu bisa selesai sebelum pukul 10.00.

"Dia datang pukul 08.00, sampai pukul 10.00 pejabat (yang berwenang) belum datang. Ya, dia pulang karena pada pukul 10.00 harus mengajar kuliah. Akan tetapi, dia tanya kepada pegawai, kenapa (pejabat itu) enggak datang? (Jawab pegawai), ya, belum datang. Dia tanya, lho, katanya pukul 08.00? (Pegawai jawab) Iya, tapi 'kan sampai pukul 11.00," cerita Mahfud.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x