Fadjroel Singgung Orde Baru: Kita Bukan Zaman Orde Baru, Orang Berdiri Tiba-tiba Ditembak

- 30 Oktober 2020, 18:24 WIB
Fadjroel Rachman sebut demokrasi konstitusional harga mati bagi Jokowi
Fadjroel Rachman sebut demokrasi konstitusional harga mati bagi Jokowi /Instagram/@fadjroelrachman

MANTRA SUKABUMI - Juru Bicara Kepresidenan Fadjroel Rachman memberikan komentar terkait penangkapan pengunjuk rasa yang diduga melakukan pelanggaran.

Fadjroel menegaskan bahwa saat ini sudah bukan zaman Orde Baru lagi, sehingga tidak mungkin aparat melakukan tindakan jika tidak ada pelanggaran.

Karena itulah dirinya berkeyakinan tidak mungkin orang yang tidak memiliki kesalahan ditindak atau bahkan ditembak.

Baca Juga: Najwa Shihab Bungkam Jubir Presiden Fadjroel Rachman Soal Liputan Pembakar Halte Sarinah

Baca Juga: Panduan Cek Penerima BPUM UMKM Rp 2,4 Juta Online Melalui e-form BRI, Login di eform.bri.co.id/bpum

"Jadi, tidak mungkin ada orang yang baik-baik saja, berdiri menyampaikan pendapat, lalu tiba-tiba di- (tangkap). Ini bukan zaman Orde Baru, orang cuma berdiri, menolong orang lain lalu ditembak, tidak ada seperti itu," ujarnya dikutip mantrasukabumi.com dari kanal YouTube Najwa Shihab pada Jumat, 30 Oktober 2020.

Sebelumnya, Fadjroel Rachman memberi saran kepada Najwa Shihab untuk segera memberikan bukti kepada polisi atau Menko Polhukam.

"Pertama, apabila memang ada bukti-bukti yang ditemukan oleh timnya Nana dari Mata Najwa, kemudian yang ditemukan oleh Asfina, oleh Bayu, atau oleh siapapun, kan bisa merujuk kepada apa yang dikatakan Menko Polhukam yaitu Pak Mahfud MD, bahwa beliau tidak akan membiarkan pelanggaran-pelanggaran itu terjadi," lanjutnya.

Karena itu dirinya berharap Najwa segera menyampaikan bukti tersebut atau meminta pertemuan dengan Menko Polhukam.

Halaman:

Editor: Andriana

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah