Network
MANTRA SUKABUMI - Pemerintah Arab Saudi mulai mengizinkan pelaksanaan ibadah umroh dengan beberapa pembatasan yang ketat saat pandemi Covid-19 ini.
Hal ini tidak mengurangi antusiasme jemaah yang akan melaksanakan ibadah umroh termasuk jemaah asal Indonesia.
Namun sebagian Jemaah di Terminal 3 Internasional Keberangkatan Bandara Soekarno-Hatta mengeluhkan mahalnya biaya umroh tahun ini. Sebab, harga ke Tanah Suci dimasa Pandeni Covid-19 ini mencapai Rp31 juta.
Baca Juga: Hari Ini! Shopee Gajian Sale Hadirkan Gratis Ongkir, Cashback 100%, dan Flash Sale 60RB!
Baca Juga: E-form BRI UMKM Melalui eform.bri.co.id/bpum Hanya untuk Cek Daftar Penerima BPUM Rp 2,4 Juta
"Sudah mendadak, harganyapun melonjak tajam. Sekarang Rp31 juta, padahal sebelumnya hanya Rp27 juta. Otomatis harus nambah lagi," keluh Sarbini, salah satu jamaah asal Bekasi kepada rri.co.id di Bandara Soetta, Minggu 1 Nopember 2020, sebagaiman dikutip mantrasukabumi.com dari RRI.
Dikonfirmasikan kepada Kabid Humas Pengusaha Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI), Zacky Zakari mengatakan, selain membatasi jamaah umrah yang datang, pemerintah Arab Saudi juga menaikkan pajak sekitar 30 persen. Akibatnya ongkos untuk ibadah umrah dari Indonesia juga melonjak menjadi sekitar Rp31 juta.
"Jamaah yang telah mendaftar sebelumnya harus menyesuaikan karena tes PCR mahal," ujarnya dilokasi yang sama.
Baca Juga: Walaupun Orang Tersebut Rajin Sholat Tahajud Tapi Malah Rugi, Begini Penyebabnya
