BPPTKG Sebut Gunung Merapi Alami 26 Kali Gempa Guguran Minggu Malam Hingga Pagi

- 1 November 2020, 16:55 WIB
Gunung Merapi: BPPTKG pertahankan status waspada pada Gunung Merapi setelah mengalami 26 kali gempa guguran, gempa hembusan dan aktivitas lainnya.
Gunung Merapi: BPPTKG pertahankan status waspada pada Gunung Merapi setelah mengalami 26 kali gempa guguran, gempa hembusan dan aktivitas lainnya. /BPPTKG/

MATRA SUKABUMI - Gunung Merapi adalah gunung berapi paling aktif di Indonesia, gunung tersebut terletak di perbatasan antara Jawa Tengah dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Hingga saat ini Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG)  mempertahankan status Gunung Merapi pada level II atau waspada.

BPPTKG menyebutkan Gunung Merapi mengalami 26 kali gempa guguran selama periode pengamatan pada Minggu, 1 November 2020 mulai pukul 00:00-06:00 WIB.

Baca Juga: Hari Ini! Shopee Gajian Sale Hadirkan Gratis Ongkir, Cashback 100%, dan Flash Sale 60RB!

Baca Juga: TVN Rilis Potongan Gambar Drama Korea 'Start Up' Episode Baru yang Tayang 1 November 2020

Dikutip mantrasukabumi.com dari antaranews.com, bahwa Kepala BPPTKG Hanik Humaida melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Minggu, menyebutkan 26 gempa guguran itu memiliki amplitudo 3-50 mm dan berlangsung selama 7-36 detik.

Selain gempa guguran, Gunung Merapi juga mengalami 16 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-11 mm selama 10-49 detik, 52 kali gempa hybrid dengan amplitudo 2-19 mm selama 6-14 detik.

Lima gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 42-75 mm selama 13-30 detik, serta satu kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 30 mm selama 115 detik.

Masyarakat juga diminta mengantisipasi bahaya abu vulkanik dari kejadian awan panas maupun letusan eksplosif serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di sekitar puncak Gunung Merapi.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah