Habib Rizieq Pulang ke Indonesia, Menteri Polhukam Mahfud MD: Kalo Buat Kerusuhan Kita Sikat

- 5 November 2020, 19:30 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD saat memimpin rapat perdana TGPF kasus penembakan di Kabupaten Intan Jaya, Papua, yang diselenggarakan di Kantor Kemenko Polhukam, Senin, 5 Oktober 2020.
Menko Polhukam Mahfud MD saat memimpin rapat perdana TGPF kasus penembakan di Kabupaten Intan Jaya, Papua, yang diselenggarakan di Kantor Kemenko Polhukam, Senin, 5 Oktober 2020. /ANTARA/HO-Humas Kemenko Polhukam/

MANTRA SUKABUMI - Ketua sekaligus Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq telah pulang ke Indonesia.

Kepulangannya ke Indonesia menjadi daya tarik sendiri. Kabarnya Habib Rizieq akan menghadiri dua agenda besar yaitu rayakan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus akan menikahkan putri keempatnya yaitu Syarifah Najwa Shihab.

Hal ini membuat pemerintah Indonesia merespon kepulangan Habib Rizieq, salah satunya yaitu Menteri Polhukam Mahfud MD.

Baca Juga: Hari Ini! Shopee Gajian Sale Hadirkan Gratis Ongkir, Cashback 100%, dan Flash Sale 60RB!

Baca Juga: Cara Mudah Daftar Bantuan BPUM UMKM Lengkap Login eform.bri.co.id/bpum Hingga Cair Rp2,4 Juta

Menurutnya, pemerintah akan melakukan pengamanan secara intens karena diperkirakan akan mengundang kerumunan masa.

Meskipun begitu, Mahfud MD berpesan agar tidak terjadi kerusakan dan kerusuhan.

"Pemerintah akan membuat pengamanan secara reguler. Kalo diperkirakan ada kumpulan masa, maka pengamanannya begini," kata Mahfud MD seperti dilihat mantrasukabumi.com dari video yang diunggah di kanal YouTube Kemenko Polhukam RI pada Kamis, 5 November 2020.

"Yang penting jangan membuat kerusuhan, karena Habib Rizieq itu mau pulang dengan revolusi akhlak," tambahnya.

Mahfud menegaskan, jika terjadi kerusuhan maka orang-orang itu bukan pengikut Habib Rizieq dan akan memberi sanksi jika membuat keributan.

"Kalo membuat kerusakan berarti bukan pengikutnya Habibie Rizieq, kita sikat gitu kalo buat kerusuhan. Kalo pengikut Habib Rizieq harus tertib," tegas Mahfud.

Baca Juga: Kementrian PUPR: Tol BORR Ruas Simpang Yasmin – Kayu Manis Siap Dioprasikan

Hal ini dilakukan, sebab pemerintah saat ini sedang dalam kampanye dan sosialisasi protokol kesehatan sebagai vaksin sementara sebelum datang vaksin sesungguhnya.

Mahfud juga meminta agar masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan untuk menghindari Covid-19.

"Untuk itu protokol kesehatan supaya dipatuhi, agar tidak saling memodaratkan atau saling menyulitkan satu sama lain," pungkasnya.**

Editor: Robi Maulana

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah