Network
MANTRA SUKABUMI – Dalam keterangannya, Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar mengatakan sedang berusaha membuka pariwisata Bali. Sejumlah kebijakan masih dipersiapkan oleh pemerintah untuk mewujudkan pariwisata dan perjalanan yang aman.
"Kami melakukan koordinasi menyempurnakan yang terkait dengan aspek kesehatan, pemeriksaan, tes, maupun kapasitas dalam menangani hal-hal yang terkait kemungkinan para pengunjung melakukan pengobatan ataupun pemeriksaan yang tentu lebih baik lagi," ujar Wakil Menteri Luar Negeri.
Menurut Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar, teknologi terbaru akan digunakan untuk memantau pergerakan wisatawan di Bali.
Baca Juga: Hari Ini! Shopee Gajian Sale Hadirkan Gratis Ongkir, Cashback 100%, dan Flash Sale 60RB!
Baca Juga: Luar Biasa, Najwa Shihab Raih Gelar Tokoh Indonesia Paling Inspiratif 2020 pada Forum Ekonomi Dunia
"Dari segi bandara, dari segi proses pemantauan pergerakan wisatawan baik menggunakan pendekatan teknologi yang bisa digunakan secara real time maupun juga pemeriksaan temperatur ataupun langkah-langkah yang paling terbaru," Ujar Mahendra Siregar seperti dikutip mantrasukabumi.com dari infopublik.id pada Sabtu, 7 November 2020.
Mahendra Siregar mencontohkan Bagaimana Bali bisa bangkit dari bom yang terjadi 18 tahun lalu, hal itu yang membuat yakin Bali memiliki kekuatan untuk bangkit dari pandemi.
"Alasan kenapa dilakukan secara fisik di Bali adalah karena memang keinginan kita semua untuk melihat proses pemulihan ekonomi Bali yang antara lain tentu terkait dengan kegiatan konferensi ataupun meeting, event, dan lain-lain yang selalu dilakukan di Bali," Kata Mahendra Siregar
