Network
MANTRA SUKABUMI - Deklarasi Partai Masyumi yang juga bertepatan dengan hari ulang tahun masyumi ke-75 diresmikan pada hari Sabtu, 7 November 2020.
Deklarasi Partai Masyumi kali ini dilakukan di Gedung Dewan Dakwah, Jakarta Pusat. Deklarasi ini dihadiri oleh sejumlah tokoh untuk menyiapkan Panitia Persiapan Pendirian Partai Islam Ideologi (P-4II) dengan kepengurusan seluruh daerah di Indonesia.
Pendirian Partai Politik merupakan hak setiap Warga Negara Indonesia. Masyumi dulu bukan termasuk partai politik terlarang, berbeda dengan PKI. Tokoh Nasional, Mahfud MD pun berkomentar soal ini.
Baca Juga: Nikmati Makan Kenyang dan Hemat Dengan ShopeePay Deals Rp1
Baca Juga: Pernah Dekat dengan Trump, Pemimpin Dunia Berikut Ini Memilih Bungkam Atas Kemenangan Biden
“Ada yang mendeklarasikan pendirian Partai Masyumi. Apa boleh? Tentu saja boleh sebab dulu Masyumi bukan partai terlarang melainkan partai yang diminta bubar oleh Bung Karno. Beda dengan PKI yang jelas-jelas dinyatakan sebagai partai terlarang. Bagi Masyumi yang penting memenuhi syarat dan verifikasi faktual," tulis Mahfud MD yang dikutip mantrasukabumi.com dari laman Twitternya pada Senin, 9 November 2020.
“1960 Bung Karno mengeluarkan PNPS agar Masyumi dan PSI bubar. Masyumi dan PSI menolak bubar karena tokoh-tokoh yang dituding terlibat PRRI sudah lama tak di partai. Atas permintaan Presiden, Ketua MA Wirjono Prodjodikoro mengeluarkan fatwa: Masyumi dan PSI membubarkan diri sesuai PNPS," lanjut Mahfud MD.
Sejumlah tokoh yang hadir pada kemarin ini seperti mantan Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah, mantan Penasehat KPK Abdullah Hehamahua, mantan Staf Khusus Wapres Laode M Kamaludin, mantan Menteri Kehutanan MS Kaban, pengacara Eggy Sudjana, sampai Sri Bintang Pamungkas.
Seperti yang dilansir mantrasukabumi.com dari laman antaranews.com, “Kita membentuk panitia persiapan di setiap daerah. Kebetulan, saya di DKI. Belum terbentuk pengurus, baru Panitia Persiapan Pendirian Partai Islam Ideologis (P-4II),” kata Ketua Panitia “Masyumi Reborn” Jeffry Ahmad Kurniadi, di Jakarta, Sabtu.
Menurut Jeffry, silaturahmi tersebut penting untuk lebih mengeratkan rasa kekeluargaan diantara keluarga Masyumi sebelum mewujudkan rencana pembentukan parpol.
Baca Juga: Hati-hati, 5 Rekening Ini Jadi Penyebab Dana BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 Belum Ditransfer
