MANTRA SUKABUMI - Hari pahlawan memiliki sejarah panjang dalam upaya mempertahankan kemerdekaan negara Indonesia dari penjajah. Pertempuran 10 November 1945 merupakan buah fatwa resolusi ihad Kyai Hasyim Asyari.
Hari pahlawan dikenal sebagai peristiwa 10 November 1945 atau peristiwa Surabaya, ternyata momen bersejarah itu tak lepas dari peran fatwa Resolusi Jihad Nahdlatul Ulama (NU), yang menggerakkan warga dan juga kalangan santri untuk menghantam pasukan sekutu di Surabaya.
Tujuh puluh lima tahun lalu, 10 November 1945, arek-arek Suroboyo yang disemangati pidato Bung Tomo bertempur melawan tentara sekutu NICA (Netherlands-Indies Civil Administration) dan sekutunya.
Baca Juga: Nikmati Makan Kenyang dan Hemat Dengan ShopeePay Deals Rp1
Baca Juga: 25 Kata Bijak Terhits dan Ucapan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2020
Pada tanggal inilah tepatnya, yang diperingati sebagai Hari Pahlawan, terjadi perang dahsyat untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Namun, momen bersejarah itu tak lepas dari peran fatwa Resolusi Jihad Nahdlatul Ulama (NU), yang menggerakkan warga dan juga kalangan santri untuk menghantam pasukan sekutu di Surabaya.
Keluarnya Resolusi Jihad tersebut tak terlepas dari permohonan Presiden Sukarno pada 17 September 1945, yang memohon fatwa hukum kepada ulama.
Karena NU merupakan organisasi Islam yang terbesar kala itu, maka Presiden Sukarno meminta fatwa untuk mempertahankan kemerdekaan bagi umat Islam kepada KH Hasyim Asyari.