Saat itu dirinya melihat korban dalam keadaan tertelungkup dengan kondisi hampir sebagian badan bagian atas masuk ke mesin.
Baca Juga: Rekonsiliasi Jokowi dan Habib Rizieq, Gus Choi: Gak Perlu Rekonsiliasi, Jokowi Gak Punya Salah
Melihat itu ujar Aceng dirinya langsung mematikan mesin.
Saat saya lihat rambut korban sudah tidak kelihatan dan sebagian kepala hancur," katanya.
Melihat itu kata dia, setelah mematikan mesin dia bersama pekerja yang lain melakukan pertolongan terhadap korban.
Namun sayang, nyawa korban sudah tidak bisa diselamatkan karena saat itu korban sudah dalam posisi meninggal.
Selanjutnya oleh penanggung jawab pabrik, kejadian tersebut dilaporkan ke pihak Polsek Kawalu Polresta Tasikmalaya.
Baca Juga: Alhamdulillah, Menaker Akhirnya Pastikan BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 Cair Senin
Tidak lama kemudian petugas dari Polsek Kawalu dibantu petugas dari tim Inafis Polresta Tasikmalaya datang ke lokasi guna melakukan identifikasi dan membawa jenazah korban ke RSUD Tasikmalaya guna dilakukan visum.
Menurut Aceng, korban sendiri sudah bekerja di pabrik tersebut selama satu tahun lebih dengan status tenaga harian lepas.