Viral Video Penurunan Spanduk Habib Rizieq, Fadli Zon dan DPP FPI Berikan Komentar Ini

- 20 November 2020, 09:00 WIB
Fadli zon.
Fadli zon. /Instagram.com/@fadlizon

MANTRA SUKABUMI – Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon ikut memberikan komentar tentang video yang sempat viral di media sosial Twitter terkait penurunan spanduk bergambar Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab.

Dalam video yang viral di media sosial Twitter tersebut, terlihat sejumlah oknum yang diduga anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) menurunkan spanduk Habib Rizieq Shihab secara paksa.

Melalui akun Twitter @FadliZon, mantan Wakil Ketua DPR RI tersebut menanggapi bahwa video tersebut merusak nama baik TNI, apalagi jika tujuan video tersebut adalah untuk menakut-nakuti rakyat, tentunya video tersebut harus diusut tuntas.

Baca Juga: Tips Handal Membuat PIN ShopeePay yang Aman untuk Menjaga Keamanan Akun

Baca Juga: Tidak Hadir Penuhi Panggilan Polisi, Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria Minta Dijadwal Ulang

“Apa benar video2 ini? Kalau benar apa maksudnya? Jelas merusak nama baik TNI. Apalagi klu tujuannya menakut2i rakyat. Harus diusut!” tulis Fadli dalam cuitannya, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitternya. 

Seperti sebelumnya diketahui, akun Twitter resmi FPI juga memberikan tanggapan mengenai video tersebut. Namun, mereka meyakini bahwa oknum pelaku penurunan spanduk dalam video tersebut bukan anggota TNI. 

FPI mengatakan bahwa jika memang mereka resmi dari TNI, penurunan spanduk tersebut terkesan tergesa-gesa dan seperti ketakutan. FPI menambahkan, jika memang oknum tersebut benar TNI, hal itu merendahkan TNI, karena pencopotan spanduk merupakan pekerjaan Satpol PP.

“Menanggapi Video (katanya) TNI turunkan Spanduk HRS. Satu, Kami yakin bukan TNI. Karena kalo mereka TNI, kenapa harus malam dan diam-diam?” tulisnya.

FPI juga mengatakan bahwa video viral tersebut merupakan upaya adu domba hubungan TNI dan FPI yang selama ini harmonis.

“Ke dua, jika memang resmi dari TNI, kenapa kesannya ketakutan? Ke Tiga, itu merendahkan TNI, karena itu pekerjaan Satpol PP. Ke empat upaya adu domba TNI-FPI yang selama ini harmonis,” jelas akun tersebut.

Baca Juga: Dukung Fraksi PKS, Hidayat Nur Wahid Sebut RUU HIP Tak Disetujui Pemerintah dan Ditolak Masyarakat

 “Masa iya TNI kerjanya malam-malam, diam-diam, dan buru-buru gitu takut ketauan orang. Ini mau pancing kita buat musuhin TNI.” tulisnya.

FPI kemudian mengingatkan warganet bahwa pihaknya memusuhi ketidak adilan serta tidak memusuhi instansi pemerintahan manapun, termasuk TNI dan Polri. 

“Ingat ya, musuh FPI itu ketidak-adilan. Bukan Negara, bukan Polri, bukan TNI atau Instansi-instansi lain dalam Pemerintahan. Be Smart Netizen,” pungkas FPI.

Hingga berita ini ditulis, akun @DPPFPI_ID tersebut ditangguhkan oleh pihak Twitter. Tidak diketahui alasan penangguhan tersebut, serta pihak FPI belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait insiden penurunan spanduk tersebut.**

 

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x