Mengagetkan! Tiba-tiba Ali Mochtar Ngabalin Doakan Mantan Ketua MK, Ada Apa?

- 21 November 2020, 06:15 WIB
Cuitan Ali Mochtar Ngabalin
Cuitan Ali Mochtar Ngabalin /Twitter @AliMochtarNgabalinNew

 

MANTRA SUKABUMI - Kamis, 19 November 2020 Ali Mochtar Ngabalin Tenaga Ahli Utama Kantor Staff Kepresidenan sampaikan salam dan doa serta terimakasih kepada Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Jimly Asshiddiqie.

Hal tersebut, disampaikan Ali Mochtar Ngabalin melalui laman Twitter pribadinya Kamis, 19 November 2020.

Selain menyampaikan salam dan doa, melalui cuitan tersebut Ali Mochtar Ngabalin juga mengucap terimakasih dan mengajak kepada Jimly Asshiddiqie untuk bersama-sama menjaga Indonesia, serta masa depan dakwah umat Islam.

Baca Juga: Tips Handal Membuat PIN ShopeePay yang Aman untuk Menjaga Keamanan Akun

Baca Juga: Khawatir Dampak Negatif Terhadap Anak Didik, Mendikbud: Mulai Januari 2021 Sekolah Dibuka Lagi

"Barakallah abangda yang amat terpelajar Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie banyak terima kasih bareng-bareng kita jaga negeri tercinta dan masa depan dakwah islamiyah," tulis Ngabalin seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @AliNgabalinNew pada Sabtu, 21 November 2020.

Diakhir tulisannya Ngabalin juga mendoakan Jimly Asshiddiqie agar tetap sehat.

"Salam dan doa semoga Professor sehat selalu, aamin Allahumma amin," pungkas Ngabalin.

Melalui cuitan tersebut, Ngabalin juga membagikan cuitan Jimly Asshiddiqie yang didalamnya berisi kritik terhadap ceramah Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab.

Mula-mula Jimly Asshiddiqie membagikan video ceramah Habib Rizieq Shihab. Dalam unggahan video berdurasi 39 detik tersebut, terlihat Habib Rizieq Shihab sedang berceramah dihadapan para jamaahnya.

Baca Juga: Tanggapi Habib yang Lawan Pemerintahan yang Sah, Ulama Lirboyo: Tetap Kita Cintai, jangan Digauli

Baca Juga: Komentari Kopassus yang Datangi Markas HRS, Jubir FPI: Setahu Saya Tugas Khusus TNI dari Presiden

Dalam ceramahnya Imam Besar FPI tersebut menyinggung soal kinerja pemerintah dan lebih khusus Polri.

Habib Rizieq juga menyinggung kasus pemenggalan guru di Perancis akibat dugaan penistaan terhadap Nabi Muhammad SAW.

"Saya himbau kepada pemerintah, khususnya kepada Kepolisian kita kasih tau. Kalau tidak mau terjadi peristiwa seperti di Perancis penghina nabi dipenggal saudara," tegas Habib Rizieq.

"Kami minta tolong kalau ada laporan penista-penista agama proses dong, yang menghina nabi, menghina Islam, menghina ulama, Proses! Kalau tidak di proses jangan salahkan umat Islam kalau besok kepalanya ditepokkan dijalanan," lanjutnya.

"Takbir! Allahu Akbar! Siap Bela Nabi! Siap Bela Nabi! Siap Mati untuk Rasullullah! Takbir!," pungkasnya.

Baca Juga: Intelektual Muhammadiyah Sebut Habib Rizieq Politisasi Agama, TGB: Bagus Karena Ada Nilai Agama

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Begini Kondisi Habib Rizieq Shihab Pasca Kegiatan di Petamburan

Jimly kemudian mengomentari ceramah Imam Besar Front Pembela Islam tersebut.

Jimly berpendapat bahwa ceramah Habib Rizieq tersebut merupakan contoh ceramah yang bersifat menantang dan bermuatan kebencian.

Lebih lanjut mantan ketua MK tersebut meminta kepada aparat untuk menindak hal tersebut.

"Ini contoh ceramah yg bersifat menantang & berisi penuh kebencian & permusuhan yang bagi aparat pasti harus ditindak," jelas Jimly.

Jimly kembali menegaskan jika ceramah bermuatan provokasi dibiarkan maka akibatnya akan meluas.

 Baca Juga: Fadli Zon dan Budi Setyarso Sebut TNI Jangan Berpolitik, Ferdinand: Politik TNI Itu Politik Negara

Ia juga meminta supaya ceramah seperti itu dihentikan, lebih lanjut Jimly menyarankan agar dakwah dilakukan hikmah.

"Jika dibiarkan provokasinya bisa meluas & melebar. Hentikan ceramah seperti ini, apalagi atasnamakan dakwah yang mesti dengan hikmah & mau'izhoh hasanah," pungkasnya.**

Editor: Abdullah Mu'min


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah