Yth @Pak_JK , ini bkn krn kekosongan kepemimpinan. Justru TNI POLRI itu bergerak karena ada yg kepimpinan. Dan suara2 sumbang itu bkn aspirasi, tp mrk sekelompok kecil masyarakat yg tak mengakui pemerintah dan merasa berhak atas negeri ini dgn menjual Agama, mrk hrs ditindak..! https://t.co/OHUd3sKe8N— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) November 21, 2020
Ferdinand menyebut aspirasi masyarakat yang dimaksud Jusuf Kalla adalah suara-suara sumbang oknum yang tidak mau mengakui pemerintah, serta merasa berhak atas negeri ini dengan menjual agama, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitter @Ferdinand Haean3.
Baca Juga: Ruhut Sitompul Komentari Aksi Pangdam Jaya yang Turunkan Baliho Habib Rizieq dan Akan Bubarkan FPI
“Dan suara-suara sumbang itu bukan aspirasi, tapi mereka sekelompok kecil masyarakat yang tak mengakui pemerintah dan merasa berhak atas negeri ini dengan menjual agama, mereka harus ditindak!”
Sebelumnya, Ferdinand juga menanggapi keterangan Juru Bicara Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Masduki Baidlowi. Diketahui sebelumnya, Jubir Wapres tersebut menerangkan bahwa Ma’ruf Amin tidak keberatan untuk mengadakan pertemuan dengan Habib Rizieq Shihab.
Pertanyaan tersebut ditanggapi kritikan oleh Ferdinand yang menegaskan bahwa dirinya tidak masalah dan tidak keberatan jika Ma’ruf Amin hendak mundur dari kursi Wapres untuk bergabung dengan FPI.
Baca Juga: Komandan AS Sebut 'Terlalu Dini' untuk Tetapkan Tanggal Penyerahan Komando Masa Perang
Mantan politisi Partai Demokrat tersebut bahkan menegaskan bahwa dirinya ikhlas jika jabatan Wakil Presiden diserahkan kepada pihak yang bisa bekerja.
“Dan kami pun sebetulnya tak masalah dan tak keberatan kalau Pak Maruf mau mundur dari kursi Wapres dan bergabung dengan FPI,” tegas Ferdinand.
Jubir: Wapres Ma'ruf Amin Tak Masalah Bertemu Habib Rizieq
Dan kami pun sebetulnya tak masalah dan tak keberatan kalau pak Maaruf mau mundur dari kursi Wapres dan bergabung dgn FPI. Kami iklas pak..! Biar kursi wapres diisi yang bisa kerja..!
Maaf ya..!https://t.co/Znly53Aj6O— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) November 21, 2020
“Kami iklas pak! Biar kursi wapres diisi yang bisa kerja! Maaf ya!” pungkas Ferdinand.**