MANTRA SUKABUMI – Viral di media sosial video yang memperlihatkan sekelompok warga yang sedang memasang baliho bergambar Imam Besar Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab.
Dalam video berdurasi 1:13 detik yang diunggah oleh akun Twitter @MCAOps pada Minggu, 22 November 2020 menuai respon dari Fadli Zon.
Dalam hal ini Fadli Zon mengkomentari video tersebut lewat akun twitter @fadlizon yang mengatakan bahwa kalau benar ada yang memasang baliho Habib Rizieq di rumah masing-masing, apakah Pangdam Jaya akan kerahkan pasukan.
Baca Juga: Tips Handal Membuat PIN ShopeePay yang Aman untuk Menjaga Keamanan Akun
Baca Juga: Warga Pasang Lagi Baliho Habib Rizieq, Fadli Zon: Apa Pangdam Jaya Akan Kerahkan Pasukan?
“Kalau benar ada yang memasang baliho Habib Rizieq di rumah sendiri atau masing-masin, apakah Pangdam Jaya akan kerahkan pasukan lagi untuk menurunkannya? @MakoKodamjaya @Kodam_Jaya,” tulis Fadli Zon, sebagaimana dikutip mantrasukabumi dari akun Twitter @fadlizon pada Senin, 23 November 2020.
Kalau benar ada yg memasang baliho Habib Rizieq di rumah sendiri (masing2), apakah Pangdam Jaya akan kerahkan pasukan lagi utk menurunkannya? @MakoKodamjaya @Kodam_Jaya https://t.co/ojBgnbrjKc— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) November 22, 2020
Perlu diketahui bahwa Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman menanggapi terkait viralnya pencopotan baliho Habib Rizieq Shihab oleh sejumlah pria baju loreng dan dia mengatakan bahwa itu dari Garnisun. Tambahnya, Dia mengatakan sebab Satpol-PP kerap kesusahan saat menertibkan spanduk itu.
Pangdam Jaya juga menuturkan bahwa seharusnya dalam memasang baliho masyarakat sudah mengetahui aturan yang ada. Lanjutnya, jangan seenaknya sendiri. seakan-akan paling benar.
Fadli Zon selaku politikus partai Gerindra melalui akun Twitter @fadlizon juga menanggapi aksi pencopotan baliho Habib Rizieq Shihab oleh TNI yang menurutnya Pangdam Jaya tidak memiliki kewenangan apa pun dalam urusan mencopot baliho tersebut.
Baca Juga: Menlu Jerman Kecam Pengunjuk Rasa karena Bandingkan Penguncian dengan Horor Nazi
“Apa urusannya Pangdam Jaya memerintahkan mencopot baliho? Di luar kewenangan dan tupoksi TNI. Sebaiknya jangan semakin jauh terseret politik, kecuali mau hidupkan lagi dwifungsi ABRI imbangi dwifungsi polisi,” ujar Fadli zon dalam postingan pada Jumat, 20 November 2020.
Apa urusannya Pangdam Jaya memerintahkan mencopot baliho? Di luar kewenangan n tupoksi TNI. Sebaiknya jgn semakin jauh terseret politik, kecuali mau hidupkan lg “dwifungsi ABRI” imbangi “dwifungsi polisi”. https://t.co/HYF3diYHUp— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) November 20, 2020
Dalam hal ini, Fadli Zon juga menyindir pemerintah pusat melalui Twitter-nya dengan menulis alih-alih bersaing dengan negara seperti China, Amerika Serikat, India, serta Rusia, Fadli Zon mengatakan bahwa pemerintah pusat malah bersaing dengan DKI Jakarta lebih spesifik bersaing dengan teritorial Petamburan.
Baca Juga: Inggris Setujui Penggunaan Vaksin Pfizer COVID-19 pada Minggu Ini walau AS Belum Izinkan
Alih2 bersaing dg China, AS, India atau Rusia, Pemerintah pusat Republik Indonesia malah bersaing dg DKI Jakarta. Kini lebih spesifik lagi bersaing dg lingkungan teritorial Petamburan. ???? https://t.co/DrPb8QmV0B— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) November 19, 2020
“Alih-alih bersaing dengan China, AS, India atau Rusia, Pemerintah pusat Republik Indonesia malah bersaing dengan DKI Jakarta. Kini lebih spesifik lagi bersaing dengan lingkungan teritorial Petamburan,” tulisnya dalam akun Twitter @fadlizon.**