Fadli Zon Kritik Pencopotan Baliho Habib Rizieq: Itu Tugas Satpol PP, TNI Tidak Perlu Ikut Campur

- 23 November 2020, 05:45 WIB
Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman, Fadli Zon, Habib Abdurrahman bin Al-Muthohhar
Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman, Fadli Zon, Habib Abdurrahman bin Al-Muthohhar /kolase/tangkap layar youtube, kodamjaya.tniad, twitter @fadlizon

MANTRA SUKABUMI – Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon kembali melontarkan kritikan kepada TNI, dalam hal ini Pangdam Jaya, terkait peristiwa pencopotan baliho Imam Besar organisasi Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

Kritikan tersebut disampaikan oleh Fadli dalam video yang diunggah pada hari Minggu, 22 Nopember 2020 malam, di kanal YouTube miliknya, Fadli Zon Official.

Dalam video tersebut, Fadli menerangkan bahwa peristiwa pencopotan baliho Habib Rizieq Shihab tersebut tampak kecil, namun menurutnya sangat penting karena sangat prinsipil dalam penegakan undang-undang dan demokrasi negara.

Baca Juga: Tips Handal Membuat PIN ShopeePay yang Aman untuk Menjaga Keamanan Akun

Baca Juga: Warga Pasang Lagi Baliho Habib Rizieq, Fadli Zon: Apa Pangdam Jaya Akan Kerahkan Pasukan?

“Saudara-saudara, ini adalah suatu kejadian yang kelihatan kecil, tetapi ini adalah kejadian yang sangat prinsipil di dalam menegakkan undang-undang, aturan main dan juga demokrasi kita,” ujar Fadli

“Sebagaimana kita ketahui bahwa pengaturan tentang TNI itu ada di dalam undang-undang Nomor 34 Tahun 2004. Di dalam undang-undang itu, dijelaskan bagaimana kedudukan TNI, termasuk apa yang disebut sebagai operasi militer selain perang,” lanjut Fadli, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari kanal YouTube Fadli Zon Official.

Fadli menambahkan, karena muncul argumentasi bahwa peristiwa pencopotan baliho Habib Rizieq Shihab merupakan bagian dari sebuah operasi militer selain perang, ia menjelaskan isi dari operasi militer selain perang, yakni pelibatan TNI di dalam mengatasi separatisme, mengatasi terorisme, termasuk menjaga perbatasan, penanganan bencana alam, dan kegiatan-kegiatan lain.

“Tetapi, itupun operasi militer selain perang harus ada sebuah keputusan dari politik negara, misalnya memang polisi membutuhkan bantuan TNI,” tambah Fadli.

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x