Mantrasukabumi.com - Perjalanan liga sepakbola Indonesia yang terhenti akibat pandemi covid-19, memunculkan pertanyaan kapan liga ini akan berlanjut lagi.
Hampir dua pekan Liga 1 2020 dihentikan, seiring kebijakan PSSI selaku induk sepakbola Indonesia mengehentikan pertandingan demi keamanan semua pihak.
Sebelumnya Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menyatakan bahwa PSSI telah mengeluarkan surat keputusan bahwa kompetisi Shopee Liga 1 dan Liga 2 musim 2020 dalam status keadaan tertentu darurat bencana virus Corona (Covid) 19.
Baca Juga: Antisipasi Corona, Resepsi Pernikahan Dibubarkan Polisi di Bojonggenteng, Akad Tetap Berlangsung
Iriawan menegaskan, Surat Keputusan tertanggal 27 Maret 2020 ini menimbang arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Maklumat Kapolri, Surat Keputusan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tentang perpanjangan status darurat bencana wabah Virus Corona, serta juga mempertimbangkan masukan dan saran dari Komite Eksekutif (Exco) PSSI, PT Liga Indoensia Baru (LIB), serta klub klub peserta Shopee Liga 1 dan Liga 2.
“Saya selaku Ketua Umum PSSI memutuskan, bahwa PSSI menetapkan bahwa bulan Maret, April, Mei dan Juni adalah status keadaan tertentu darurat bencana terkait penyebaran Covid 19 di Indonesia, maka status ini disebut keadaan kahar atau force majeure,” kata Iriawan.
Menanggapi hal tersebut Manajer sekaligus Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Umuh Muchtar mengatakan, semuanya harus berbesar hati dan harus ikut pada aturan yang telah ditetapkan.
Baca Juga: Dokter di London Beri Pengakuan 20 Pasien COVID-19 Tewas dalam 24 Jam di Kliniknya
“Pemerintah juga sudah menganjurkan jangan ada kegiatan, apalagi ini sepak bola, mengundang orang banyak sampai puluhan ribu, nanti harus dijaga. kita terima kasih pada pemerintah, semua klub harus diikutin. sebelum ada pengumuman juga Persib sudah ambil langkah untuk pemain pada pulang, kita istirahatkan dulu,” tutur Umuh saat dihubungi Sabtu 29 Maret 2020 malam.
Dia menambahkan, terkait masalah gaji pemain dari manajemen sudah membahasnya dan untuk bulan ini gaji yag diberikan tetap penuh. Namun, untuk bulan selanjutnya manajemen akan melakukan komunikasi dengan pemain untuk mencari jalan terbaik.
Mengenai masalah gaji dan kontrak pemain, PSSI sendiri memang telah mengeluarkan pernyataan yaitu klub peserta Shopee Liga 1 dan Liga 2 dapat melakukan perubahan kontrak kerja yang disepakati antara klub dan pemain, pelatih serta ofisial atas kewajiban pembayaran gaji di bulan Maret, April, Mei, Juni 2020 yang akan dibayarkan maksimal 25 persen dari kewajiban yang tertera di dalam kontrak kerja.
Baca Juga: Ingin Belanja Aman di Tengah Penyebaran Virus Corona, Simak Caranya
“Semoga masih bisa kasih full untuk gaji bulan depan, tapi nanti ini bisa jadi ada pertimbangan karena ada perubahan dan kebijakan. Dari PSSI kan sudah ada di klausalnya, kita ikuti aturan aturan dari PSSI, karena bagaimanapun kita menginduk pada PSSI,” katanya.
Umuh mengaku sangat memahami kondisi yang dihadapi saat ini karena menyangkut keselamatan dan kebaikan semua orang.
“Kita harus ikuti. Supaya cepat ini virus corona selesai, semua juga harus ikuti aturan, mohon maaf ini kan berisiko, lebih baik istirahat semua. Kalau sekarang kan orang masih berkeliaran, ini kan yang jadi makin-makin bahaya,” ujarnya.
Mengenai Wander Luiz yang positif terjangkit virus corona. Umuh pada awalnya sangat kaget setelah pemain tersebut berbicara sendiri, karena sebelumnya dia tidak mengetahui siapa pemain yang positif tersebut.
Baca Juga: Kasus Corona Meningkat, Ridwan Kamil: Opsi Lockdown sedang Dibahas, Tunggu Izin Pusat
“Saya juga tahu dan bobotoh sudah mengerti karena sudah pada dewasa, cuma ya memang jadi waswas di antara pemain. Untungnya sebelum ada pengumuman dari PSSI kita sudah di tes semua dan dalam keadaan baik. Cuma kemarin ada pengetesan lagi, lalu ada berita ini, blunder memang, takutnya Wander Luiz pernah kontak dengan siapa saja,” ucapnya.
Dia pun memberikan pengarahan kepada pemain untuk tetap menjaga diri dan melakukan social distancing serta mentaati imbauan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah.
“Saya sudah menyampaikan. apalagi dengan kejadian begini saya minta share dari manajemen supaya para pemain jangan berkeliaran dan berhubungan sama orang lain dulu. Di rumah saja, mengawasi diri dan keluarga. jangan keluar,”tuturnya.***
Sumber Artikel dari https://www.pikiran-rakyat.com/persib/pr-01357886/komisaris-persib-umuh-muchtar-imbau-semua-pihak-untuk-taati-aturan