MANTRA SUKABUMI - Mantan pemain Spanyol, Quique Setien resmi dipecat dari kursi pelatih Barcelona setelah hanya enam bulan bertugas.
Setelah memeberikan hasil mengecewakan pada pada pertandingan melawan klub Jerman Bayern Munich di Liga Champions dengan sekor kekalahan telak memalukan 8-2.
Selain keretakan ruang ganti juga kegagalannya menjuarai Copa del Rey Saat melawan Real Madrid, Jadi faktor penentu dikeluarkannya Setien Dari Barcelona.
Baca Juga: Kehilangan Keylor Navas, PSG Siapkan Sergio Rico Hadapi Leipzig
Baca Juga: Lionel Messi dikabarkan ingin Pergi dari Barcelona, Ternyata ini Alasannya
"Dewan Direksi telah sepakat bahwa Quique Setien bukan lagi pelatih tim utama," demikian bunyi pernyataan dari Barcelona, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari marca.com pada Selasa 18 Agustus 2020.
Setien meninggalkan Camp Nou dengan sisa satu tahun kontraknya, ditambah opsi untuk memperpanjang kesepakatan hingga 2022
"Ini adalah keputusan pertama dalam restrukturisasi yang lebih luas dari tim utama yang akan disepakati antara sekretaris teknik saat ini dan pelatih baru, yang akan diumumkan dalam beberapa hari mendatang", ucap Dewan Direksi Barcelona.
Minimnya pemahaman antara staf kepelatihan Setien, terutama asisten Eder Sarabia, dan para pemain Barcelona memaksa direksi mengambil keputusan tegas.
Masalah dimulai selama El Clasico di Estadio Santiago Bernabeu pada bulan Maret ketika Sarabia tertangkap kamera sedang menjelek-jelekkan para pemainnya.
Baca Juga: Pertarungan Emosional Sepeninggal Ayahnya, Khabib Nurmagomedov Lanjut Akan Bertarung Melawan Gaethje
Baca Juga: Ternyata Olahraga ini dapat Optimalkan Fungsi Otak, Perhatikan Waktu dan Jenisnya
Tanda-tanda perpecahan di ruang ganti terlihat jelas saat Barcelona bermain imbang 2-2 dengan Celta Vigo pada bulan Juni ketika Lionel Messi tampaknya mengabaikan perintah Sarabia saat istirahat minum.
Setelah hasil imbang di Balaidos itu, Luis Suarezhint merasa tidak puas dengan Setien dan tim pelatihnya.
"Itulah mengapa para pelatih ada di sana untuk menganalisis situasi seperti itu," ucap pemain Uruguay itu.
"Kami memberikan segalanya di lapangan dan Anda pergi dengan perasaan bahwa, jauh dari rumah, kami kehilangan banyak poin penting yang tidak bisa kami hilangkan di musim lain."
Baca Juga: Malangnya Nasib Lebanon, Sudah Krisis Keuangan Kini Harus Lockdown Akibat Covid-19
Pembicaraan gencatan senjata diadakan antara Messi dan Setien menjelang menjamu Napoli pada Agustus untuk mengosongkan suasana sebelum Liga Champions.
Namun, cara keluar ke Bayern di Lisbon sudah cukup untuk melihat Barcelona mengambil tindakan.
Setelah membebaskan Setien dari bangku kepelatihan, El Barca sekarang harus mengambil keputusan penting tentang siapa yang menggantikannya di ruang istirahat Camp Nou.**