MANTRA SUKABUMI – Rakernas KONI Pusat yang dilaksanakan pada 25-27 Agustus 2020 telah usai, berbagai keputusan penting sudah diambil.
Rakernas yang dibuka oleh Menpora Zainudin Amali pada 25 Agustus lalu, dilaksanakan secara virtual dan diikuti oleh semua pengurus KONI Provinsi, semua Induk cabang olahraga, dan pihak yang berkepentingan dengan olahraga nasional.
Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman, menutup Rakernas KONI 2020 di Gedung KONI Pusat Senayan Jakarta, pada Kamis, 27 Agustus 2020.
Baca Juga: Waduh, Ternyata Hanya Pemilik Rekening di Bank Ini yang BLT Rp 600 Ribunya Dicairkan
Baca Juga: Segera Cek Nama Anda, Ini Jadwal Pencairan BLT Rp 600 Ribu Tahap 2
Delapan cabang olahraga telah resmi masuk menjadi binaan KONI Pusat, salah satunya adalah Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI).
Pengurus PSOI Pusat melalui akun instagramnya psoi.surfingindonesia, membagikan berita gembira ini dengan menayangkan penyerahan bendera PSOI kepada KONI Pusat pada satu sesi Rakernas tahun 2020.
Arya Subyakto selaku Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PB PSOI), membagikan kegembiraan ini melalui laman instagramnya, dengan ucapan syukur dan apresiasi kepada semua pihak.
“Alhamdulillah, Puji Tuhan, Selancar Ombak telah masuk anggota KONI.” Ucapnya.
“PSOI sangat menghargai dukungan dan bantuan KONI Pusat pada Rakernas KONI 2020. Perjuangan dan bantuan segenap Pengurus Daerah juga berperan penting dalam suksesnya PSOI resmi menjadi anggota KONI.” Tambah Arya.
Baca Juga: Digadang-gadang Jadi Capres 2024, Ini Sepak Terjang Gatot Nurmantyo yang Dianggap Kontroversial
Ketum PSOI juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua atlet yang telah berprestasi bagi Nusa dan Bangsa.
Arya Subyakto menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Marciano Norman selaku Ketua Umum KONI Pusat dan segenap Tim KONI Pusat atas bimbingannya kepada PSOI.
Arya menutup tulisannya dengan pekikan “INDONESIA JAYA” diikuti dengan emoji semangat, bendera Merah Putih berkibar, dan acungan tangan terimakasih.
Selancar Ombak adalah “Surfing”
Banyak yang tidak mengenal, apa itu selancar ombak? Apa bedanya dengan surfing?
Orang Indonesia lebih mengenal olahraga berselancar di atas ombak ini dengan nama surfing.
Hal ini dikutip mantrasukabumi.com melalui komentar netizen di medsos yang masih bingung antara olahraga selancar ombak dengan surfing.
Baca Juga: Kapan BLT Rp 600 Ribu Tahap 2 Cair, Segera Cek Nama Anda di sso.bpjsketenagakerjaan.go.id
Hal ini bisa dimaklumi, karena olahraga ini awalnya diperkenalkan oleh peselancar ombak asing yang datang ke kawasan wisata Nusantara dengan membawa nama “surfing” dan atletnya disebut “surfer”.
Olahraga ini sebenarnya sudah lama berkembang di Indonesia, malah secara resmi atletnya sudah berprestasi di Sea Games 2019.
Sebelum surfing dipertandingkan di Sea Games Manila 2019 lalu, peselancar ombak Indonesia sudah banyak berprestasi di event Internasional yang digelar melalui jalur liga surfing dunia (World Surf League) yang bergulir setiap tahun.
PSOI mendapat restu dari KONI bersama tujuh cabang olahraga lain yang turut diresmikan, yaitu Modern Penthatlon, Beladiri Amatir, ESport, Binaraga Fitnes, Angkat Besi, Angkat Berat, dan Ice Skating.
Baca Juga: Kacau, BLT Rp 600 Ribu Belum Masuk Ke Rekening Bank Swasta Seperti BCA, Ternyata Ini Penjelasannya
Dengan demikian peselancar ombak atau surfer Indonesia melalui PSOI berhak mengikuti ajang olahraga prestasi baik di tingkat daerah, nasional, maupun internasional.
Sekarang PSOI sudah resmi menjadi olehraga prestasi nasional, pembinaan akan semakin terarah dan terstruktur, atlet muda akan bermunculan, dan pantai-pantai akan riuh oleh anak pantai membawa papan menaklukan setiap gelombang yang datang.
Jika sebelum resmi saja sudah menjadi juara, apalagi yang kalian tunggu sekarang. Sematkan bintang prestasi tertinggi untuk Nusa dan Bangsa. **