Boca Junior, klub Argentina yang dibela Maradona pada 1981-1982 dan 1995-1997 melepas kepergian legenda mereka dengan rasa terima kasih yang abadi.
"Terima kasih kekal. Diego yang abadi," dikutip mantrasukabumi.com dari reuters.com, pada Rabu, 25 November 2002.
Baca Juga: Telak, Pernyataan Ruhut Sitompul 'Tampar' Fadli Zon dan Pendukung Habib Rizieq Serta FPI
Rekan Maradona di Argentina, Osvaldo Ardiles, mengenang momen-momen yang ia lewati bersama mendiang kala keduanya bersama-sama mengantarkan Argentina juara Piala Dunia 1978.
"Terima kasih Dieguito atas pertemananmu dan sepak bolamu yang mahamulia tanpa tanding. Pesepak bola terbaik dalam sejarah olahraga ini. Begitu banyak momen-momen menyenangkan bersama. Sulit mencari mana yang terbaik. Berisirahatlah dalam damai, kawan."
Mantan penyerang timnas Inggris Gary Lineker, menyebut Maradona sebagai pemain terbaik di generasinya bahkan sepanjang masa.
"Jelas pemain terbaik di generasi saya dan sangat pantas jadi yang terbaik sepanjang masa. Setelah hidup yang penuh berkah dan diwarnai berbagai masalah, semoga ia menemukan ketenangan di tangan Tuhan."
Legenda sepak bola asal Argentina itu meninggal dunia dalam usia 60 tahun, demikian diumumkan juru bicaranya seperti dilansir AFP.
Sosok yang kerap dibanding-bandingkan dengan Pele sebagai salah satu pesepak bola terbaik sepanjang masa itu dilaporkan wafat karena serangan jantung.
Baca Juga: TNI dan FPI Akhirnya Berdamai Terkait Baliho Habib Rizieq, Mantan Ketua MPR: Beginilah Seharusnya