MANTRA SUKABUMI - Setelah usir Tim Indonesia dari Yonex All England Open 2021, Presiden Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) surati Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) untuk meminta maaf.
Poul Erik Hoyer Larsen selaku Presiden BWF meminta maaf atas apa yang sudah terjadi pada Tim Bulutangkis Indonesia di All England 2021.
Permohonan maaf itu disampaikan BWF secara tertulis yang ditujukan langsung pada Menpora RI.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: Bayar Kontan, Setelah Diusir dari All England, Hukum Karma Berlaku
Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Menpora Zainudin Amali pada konferensi pers saat penjemputan tim bulutangkis Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta, Tanggerang, Banten, Senin malam.
Zainudin Amali mengatakan bahwa Presiden BWF telah meminta maaf kepada bangsa Indonesia, Presiden, timnas bulutangkis tanah air dan stakeholder bulutangkis Indonesia lainnya.
"Surat permohonan maaf itu ditujukan kepada saya sebagai Menpora. Pada intinya BWF merasakan apa yang dialami oleh timnas bulutangkis kita. Sakit hati dan frustasi," ujar Menpora Amali seperti dikutip mantrasukabumi.com dari portal @kemenpora.go.id pada Selasa, 23 Maret 2021.
Selanjutnya dirinya menyampaikan bahwa dalam surat yang disampaikan Presiden BWF, ia juga menyinggung momen saat masih menjadi pemain bulutangkis.