Sampaikan Maaf kepada Indonesia, Presiden BWF Poul Erik: Bulu Tangkis adalah Olahraga Kebanggaan Indonesia

- 23 Maret 2021, 06:50 WIB
Sampaikan Maaf Kepada Indonesia, Presiden BWF Poul Erik: Bulu Tangkis adalah Olahraga Kebanggaan Indonesia./*
Sampaikan Maaf Kepada Indonesia, Presiden BWF Poul Erik: Bulu Tangkis adalah Olahraga Kebanggaan Indonesia./* /Pixabay.com/Salman Hossain Saif

MANTRA SUKABUMI - Presiden Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) Poul Erik meminta maaf kepada Indonesia dengan mengirimkan surat resmi dari federasi tersebut.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali saat melakukan penyambutan kedatangan Tim Nasional Bulu Tangkis Indonesia di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, pada Senin, 22 Maret 2021.

Dalam permintaan maafnya Presiden BWF Poul Erik yang disampaikan oleh Menpora Zainudin Amali, bahwa Poul mengakui tahu bahwa bulu tangkis adalah olahraga kebanggaan Indonesia.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Usai Tim Indonesia Didepak dari All England, Langkah Berani Jokowi Bikin Bangga Indonesia

"Poul (Presiden BWF) tahu bahwa bulu tangkis adalah olahraga kebanggaan Indonesia. Bahkan saat ia masih menjadi atlet, ia sempat merasakan kehangatan dan suasana pertemanan dengan atlet-atlet Indonesia," ungkap Menpora, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari Antaranews pada Selasa, 23 Maret 2021.

Dalam surat permintaan maaf yang dilayangkan oleh pihak BWF kepada Indonesia, Poul Erik menceritakan semasa jadi atlet dan mengetahui bahwa cabang olahraga bulutangkis ini adalah kebanggaan masyarakat Indonesia.

Perlu kita tahu bahwa pihak Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) menyampaikan secara resmi terkait permintaan maafnya kepada Indonesia atas insiden penarikan timnas bulu tangkis dari All England 2021.

Penarikan tersebut dikarenakan para atlet bulu tangkis Indonesia satu pesawat dengan penumpang yang terpapar Covid-19.

Sekarang para atlet bulu tangkis sudah berada di Indonesia, yang datang pada Senin malam, 22 Maret 2021.

Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 23 Maret 2021, Al dan Andin Berlutut pada Mama Rosa, Michelle Tak Bisa Berbuat apa-apa

Kedatangan Tim Nasional bulutangkis Indonesia disambut langsung oleh Menpora Zainudin Amali.

Menpora menyebutkan bahwa Permintaan maaf yang disampaikan oleh Presiden BWF tersebut tidak hanya ditujukan kepada timnas bulu tangkis, namun juga segenap masyarakat, pemerintah dan pihak terkait di Indonesia.

"Tadi pagi, Presiden BWF Poul Erik secara resmi meminta maaf kepada Menteri Luar Negeri, Menteri Pemuda dan Olahraga, PBSI, Presiden RI dan seluruh pihak terkait. Bagi BWF, Indonesia adalah negara besar untuk cabor (cabang olahraga) bulu tangkis, yang menjadi ikon kebanggaan bangsa di pentas dunia," tutur Menpora.

Kemenpora menyebutkan bahwa dalam surat resmi tersebut, bahwa BWF menyadari melakukan telah kesalahan, sebab dalam kondisi pandemi seperti ini harus memaksa skuad merah putih harus ditarik.

Dalam surat tersebut juga pihak BWF berkomitmen akan memperbaiki kesalahan dan melakukan persiapan lebih terukur agar kejadian serupa tidak kembali terulang di masa mendatang.

Selain itu juga pihak Menpora memberikan apresiasi bahwa kinerja Kementerian Luar Negeri RI serta jajaran Kedutaan Besar RI di London yang telah membantu proses diplomasi hingga pemulangan 24 atlet, pelatih dan ofisial PBSI dari Birmingham ke Tanah Air.

Baca Juga: Terkait Kasus All England 2021, Secara Resmi BWF Minta Maaf kepada Indonesia

Baca Juga: Tepat di Hari Lahir Didit Hediprasetyo, Menhan Prabowo Unggah Foto Lawas Bersama Soeharto

Kasus tersebut menjadi perhatian besar bagi pemerintah, mengingat bulu tangkis merupakan salah satu dari 14 cabor yang masuk dalam "grand design" olahraga nasional, sehingga pemerintah punya kepentingan untuk menyelesaikan masalah itu.

"Bulu tangkis adalah cabor yang kami siapkan untuk 'grand design' olahraga nasional, bahkan ada di urutan pertama dari 14 cabor unggulan. Itulah kenapa pemerintah sangat berkepentingan. Bahkan, Pak Presiden memberi arahan kepada kami agar (masalah All England) diselesaikan, dan timnas tidak boleh terlantar dan harus ditangani sebaik-baiknya," kata Menpora.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah