Laga MU vs Liverpool Ditunda, Serukan Pemecatan Pemilik Klub, Suporter Serbu Old Trafford

- 3 Mei 2021, 11:27 WIB
Sadio Mane mengungkapkan mood yang ada di Liverpool saat ini setelah rentetan hasil buruk.*
Sadio Mane mengungkapkan mood yang ada di Liverpool saat ini setelah rentetan hasil buruk.* /Instagram.COM /@liverpool

MANTRA SUKABUMI - Penyelenggara Liga Inggris terpaksa menunda pertandingan  Big Match Manchester United melawan Liverpool pekan ini.

Penundaan laga ini dikarenakan aksi suporter Manchester United yang menyerbu Stadion Old Trafford untuk menyerukan pemecatan pemilik klub.

Aksi protes suporter kepada keluarga Glazer sebagai pemilik klub makin memuncak setelah keputusannya turut serta dalam rencana pembentukan Liga Super Eropa.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Muak dengan Denny Siregar yang Beri Karangan Bunga Pada Polisi, Tokoh Papua: Demi Sesuap Nasi

Meskipun pemilik klub yang diwakili Joel Glazer telah memberikan pernyataan menarik diri dari keikutsertaannya dalam Liga Super Eropa beberapa waktu lalu.

"Anda sangat jelas menentang Liga Super Eropa, dan kami telah mendengarkan," kata pemilik bersama Manchester United Joel Glazer, dikutip mantrasukabumi.com dari The Washington Post pada Senin, 3 Mei 2021.

Joel Glazer juga telah menyampaikan permintaan maafnya atas keputusan yang mengakibatkan kerusuhan, dan berjanji akan memperbaikinya.

"Kami salah, dan kami ingin menunjukkan bahwa kami dapat memperbaikinya. Ini adalah klub sepak bola terbesar di dunia dan kami mohon maaf tanpa pamrih atas kerusuhan yang terjadi selama beberapa hari terakhir ini," kata Joel Glazer.

Baca Juga: Zaskia Sungkar Pamer Tangan Memerah, Nagita Slavina: Cuma Perkara Nyuci Baju

Seruan pemecatan dan aksi protes terhadap pemilik klub sudah digaungkan para suporter Setan Merah dari beberapa waktu lalu.

Selama pertandingan minggu lalu di Leeds United, penggemar Manchester United menerbangkan pesawat di atas stadion tim tersebut dengan spanduk bertuliskan pesan anti-Glazer.

Protes saat menjelang laga United vs Liverpool menampilkan tanda-tanda dan nyanyian yang menyerukan pemecatan pemilik. Bentrokan dengan polisi juga dilaporkan terjadi di luar Old Trafford.

Operator Liga Inggris menyayangkan ulah suporter Manchester United lantaran mengganggu pertandingan.

Baca Juga: PNS Tuntut Jokowi Soal Gaji 13 Tanpa Tukin, Ferdinand: PNS Kerjanya Apa, Saya Berani Hitung-hitungan

“Penggemar kami sangat menyukai Manchester United, dan kami sepenuhnya mengakui hak untuk kebebasan berekspresi dan protes damai. Namun, kami menyesali gangguan pada tim dan tindakan yang membahayakan penggemar, staf, dan polisi lainnya," kata operator Liga Inggris dalam pernyataannya.

 "Kami berterima kasih kepada polisi atas dukungan mereka dan akan membantu mereka dalam penyelidikan selanjutnya. " lanjut pernyataannya.

Manchester United saat ini dimiliki oleh keluarga Glazer, dan sampai saat ini dikenal sebagai pemilik sekaligus petinggi klub dengan masa jabatan terlama.

Pengusaha asal Amerika itu dikabarkan memiliki hampir 83% saham milik salah satu klub terkaya di dunia tersebut.***

Editor: Fauzan Evan

Sumber: The Washington Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah