Network
MANTRA SUKABUMI - Chelsea berhasil menjadi juara Liga Champions 2021 dengan mengalahkan Manchester City di final yang digelar di Estadio de Dragão, Porto, Portugal.
Kai Havertz menjadi pembeda dengan menciptakan satu-satunya gol pada laga tersebut. Ia melakukannya pada menit ke-42 lewat skema serangan balik cepat assist dari Mason mount.
Seperti dikutip mantrasukabumi.com dari uefa.com pada Minggu 30 Mei 2021, laga berjalan cukup seimbang terutama pada babak pertama, penguasaan bola keduanya berbanding 58% untuk City dan 42% untuk Chelsea.
Baca Juga: Ahli Hukum Tata Negara: Usung Prabowo Subianto-Puan Sebabkan Dilepehnya Ganjar Pranowo dari PDIP
Kedua tim memperagakan permainan yang menyerang, namun kokohnya pertahanan keduanya membuat peluang mencetak gol menjadi sedikit.
Terbukti dari City hanya 9 kali melakukan percobaan untuk mencetak gol dan hanya 3 kali berhasil melakukan tembakan ke gawang dan hanya sekali yang tepat mengarah ke gawang.
Sedangkan Chelsea dari 14 kali percobaan menghasilkan 7 diantaranya percobaan tembakan ke gawang dan hanya dua kali on target, salah satunya berbuah gol.
Manager City, Pep Guardiola mengakui timnya kesulitan menembus struktur pertahanan yang dibangun Chelsea meskipun ia menambah pemain bertipe menyerang di babak kedua.
Baca Juga: Tak Mau Ambil Risiko, Riki Bermain Cantik Seolah-olah Bu Mayang Bukanlah Orang Tua Rendy
