Network
MANTRA SUKABUMI - Final Copa America pada hari Minggu akan hadirkan Argentina versus rival bebuyutannya Brasil di final edisi 2021.
Menariknya tidak semua penduduk Brasil mendukung negaranya memenangkan laga final ini, bahkan mendukung Argentina karena pendukung berat Lionel Messi.
Akibatnya memancing picu kemarahan dari Neymar, saat ia turun ke media sosial untuk mengecam pemain Brasil yang mendukung lawan negara mereka, Argentina.
Baca Juga: Copa America, Tiga Kutukan Messi Akan Berakhir di Final Vs Brasil
Ketika Lionel Messi yang ikonik mendapat kesempatan lain mungkin tembakan terakhirnya untuk memenangkan trofi senior pertamanya bersama tim nasionalnya.
Legenda Barcelona telah berada disini sebelumnya bahkan dua kali! La Albiceleste berhasil lolos di edisi 2015 serta Copa America Centenario pada 2016.
Namun, pada kedua kesempatan itu, juara Piala Dunia dua kali itu kalah dari Chili melalui adu penalti, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari laman BeinSports pada Sabtu, 10 Juli 2021.
Akhir pekan ini akan menawarkan La Pulga kesempatan lain untuk menebus di tahun-tahun terakhir karirnya yang tak terlupakan.
Karena alasan inilah beberapa penggemar mendukung Argentina, termasuk banyak di Brasil.
Karena pecinta permainan sepak bola ingin melihat salah satu pemain paling ikonik dalam sejarah memenuhi impiannya yang sudah lama ada.
Sayangnya, ini telah memicu kemarahan dari Neymar, jimat Selecao, saat ia turun ke media sosial untuk mengecam pemain Brasil yang mendukung lawan negara mereka.
Bakat PSG, yang melewatkan kesuksesan negaranya di tahun 2019 karena cedera yang tidak menguntungkan.
Terlihat untuk memandu Selecao meraih medali perak dan mempertahankan gelar yang sukses tetapi tidak senang melihat rekan senegaranya berpihak pada musuh.
Baca Juga: Neymar Tidak Ragu dan Berharap Brasil Bisa Lawan Argentina di Final Copa America
Melalui Instagram, mantan keajaiban Santos menulis dalam sebuah cerita (menurut Marca): "Saya orang Brasil dengan banyak kebanggaan dan cinta.
"Mimpi saya selalu berada di tim nasional Brasil dan mendengar para penggemar bernyanyi.
"Saya tidak pernah menyerang, juga tidak akan menyerang [Brasil] jika mereka bersaing untuk sesuatu, apakah itu dalam olahraga, kompetisi modeling, Oscar.
"Jika itu Brasil, saya Brasil, dan siapa orang Brasil dan melakukannya secara berbeda?
"Tidak apa-apa, saya akan menghormatinya, tetapi pergilah ke [neraka] ... mereka yang menjadi oposisi."
Siapa yang akan mendapatkan perak yang didambakan ini? Akankah Leo mengakhiri penantian panjangnya untuk sukses dengan tim nasionalnya.
Atau akankah Neymar mendapatkan tawa terakhir atas teman dekatnya dan mantan rekan setimnya? Tonton pertarungan hari Minggu yang sangat dinanti-nantikan untuk jawabannya.***
