Network
MANTRA SUKABUMI - Pelatih Skuad Garuda Shin Tae-yong mengungkapkan bahwa masih terdapat beberapa masalah utama di Timnas Indonesia.
Dengan mengejutkan, Shin Tae-yong menemukan masalah utama Timnas Indonesia stelah menendang bokong salah-satu pemain.
Setelah terlihat tiga hari menjalani pemusatan latihan jelang hadapi Timor Leste di FIFA Matchday 27 dan 30 Januari.
Baca Juga: Anti Lemot, Inilah Link Live Streaming Indonesia Vs Thailand di Ajang Piala AFC Womens Asian Cup 2022
Shin Tae-yong mulai menemukan titik terlemah permainan Timnas Indonesia.
Problem mendasar di Timnas Indonesia menurut Shin Tae-yong salah satunya adalah passing.
Dalam video yang dibagikan di YouTube PSSI dalam satu momen salah satu pemain Timnas Indonesia Edo Febriansyah yang merupakan pelapis Pratama Arhan memberikan operan untuk Shin Tae-yong.
Pelatih Korea tersebut kesulitan menerima operan dari Edo Febriansyah dan harus terjatuh sementara bola tak tertendang.
Shin Tae-yong lalu langsung menghampiri Edo Febriansyah dan mendaratkan tendangan ke bagian bokong pemain tersebut.
Namun aksi ini hanya candaan semata karena Edo Febriansyah dan orang-orang yang berada di lapangan tampak tertawa.
Dengan melihat aksi sang pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Baca Juga: LIVE STREAMING RCTI Plus Pertandingan Timnas Putri Thailand vs Indonesia, Mampukah Garuda Pertiwi Menang?
Aksi menendang bokong itu menunjukkan Shin Tae-yong dengan para pemain Timnas Indonesia dia bisa menjalin hubungan harmonis dilapangan dengan beragam cara.
Sosok Shin Tae-yong berhasil membawa skuad Garuda terus berkembang.
Namun kemampuan passing para pemain Timnas Indonesia masih menjadi masalah tersendiri.
Menurutnya hal itu mesti diperbaiki agar Timnas Indonesia bisa menguasai bola dan tidak mudah kehilangan penguasaan bola.
Berawal dari kesalahan passing kata Shin Tae-yong dan memang benar hal tersebut cukup terlihat di final Piala AFF 2020 saat menghadapi Thailand.
Perlahan namun pasti Timnas Indoneia di tangan Shin Tae-yong membuat Timnas Indonesia jauh lebih baik dari segala aspek termasuk passing.
Beberapa kelemahan segera diperbaiki demi membawa skuad Garuda terbang tinggi di Piala AFF U 23 2022 Piala Asia hingga Piala Dunia.***
