Misteri Timnas Indonesia di SEA Games 2021 Vietnam, dari Iswadi Idris Dejavu pada Shin Tae-yong

- 23 Mei 2022, 13:50 WIB
Ungkap misteri Timnas Indonesia di ajang SEA Games 2021 Vietnam, ada Iswadi Idris yang alami dejavu pada Shin Tae-yong
Ungkap misteri Timnas Indonesia di ajang SEA Games 2021 Vietnam, ada Iswadi Idris yang alami dejavu pada Shin Tae-yong //twitter/@flymwee

Dari kedatangan pelatih asal Belanda itu, Timnas Indonesia ingin merebut medali emas yg sempat tertunda di SEA-Games Kuala Lumpur 1977.

Namun sayangnya, Timnas Indonesia harus kembali puasa gelar dalam perhelatan SEA Games.

Baca Juga: Update Klasemen Terbaru Usai Final SEA Games 2021: Vietnam Kokoh di Puncak, Thailand Jauhi Indonesia

Sempat melangkah ke partai final di Stadion Utama GBK pada 30 September 1979, di hadapan lebih 90 ribu penonton, pemain bintang Indonesia mulai Iswadi, Ronny Pattinasarani, Simson Rumapasal, Rudy Keltjes, Wayan Diana, Rully Nere, Dede Sulaiman, Joko Malis hingga Risdianto, justru dikalahkan Malaysia (0-1).

Sejak Ali Sadikin, sudah 10 Ketua Umum PSSI. Baru di era Marsekal Madya TNI (Pur) Kardono (1983-1991) Indonesia berhasil merebut medali emas SEA-Games (1987 dan 1991).

Kardono juga sempat dipersalahkan ketika Timnas Garuda yg ditangani Harry Tjong dibantai tuan rumah Thailand (0-7) di semifinal SEA-Games 1985. Dikritik pula kebijakan PSSI menunjuk Bertje Matulapelwa menggantikan Tjong.

"Mengapa tidak sekalian saja ambil pelatih dari Eropa..??" Tapi Kardono tetap teguh pada keputusannya. Bertje membayar lunas kepercayaan Kardono. Dia membawa Indonesia ke semifinal Asian Games Seoul 1986, juara Piala Kemerdekaan 1987 dan merebut medali emas SEA-Games Jakarta 1987.

Kardono saat kala itu menjabat di PSSI, mendatangkan seorang pelatih dari Rusia (Uni Soviet) Anatoly Polosin, 1990.

Ia lantas mendapatkan kritikan, mengapa dirinya harus mendatangkan Pelatih dari Rusia yang kala itu bernama Uni Soviet.

Mengapa harus dari Rusia..?? Kenapa bukan dari Brasil, Jerman, Belanda atau Italia..!! Tapi Kardono yakin pada kebijakannya. "Polosin adalah pelatih yang berkarakter. Itu yang kita butuhkan di timnas," jelas Kardono ketika itu.

Halaman:

Editor: Neng Siti Kulsum Ayunengsih


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x