MANTRA SUKABUMI - Iswadi Idris talenta Indonesia, yang menjadi Kapten dan jenderal lapangan yg sangat dihormati rekan-rekannya sesama legenda di timnas.
Tetapi Iswadi Idris bersama pemain bintang lainnya di era itu, Iswadi dua kali gagal merebut emas SEA-Games 1977 dan 1979.
Hingga dialami kembali era kepelatihan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, gagal merebut medali emas SEA Games 2021 Vietnam.
Baca Juga: RESMI, Klasemen Akhir SEA Games 2021: Vietnam Juara Umum, Thailand Runner Up, Indonesia Juara 3
"Ada saja halangannya," ujar bang Is pada saya tahun 2003 dalam satu wawancara terkait kegagalan Indonesia (kalah 0-6 dari Thailand, 0-1 dari Vietnam dan menang 1-0 atas Laos) di fase grup SEA-Games Hanoi 2003, dikutip mantrasukabumi.com dari laman resmi PSSI pada Senin, 23 Mei 2022.
Ia juga sempat dipercayai menangani Timnas Indonesia di SEA-Games 1983 dan 1989, sebagai pelatih.
Karena tim asuhan Suwardi Arland ketika itu adalah "The Dream Team". Raja Asia Tenggara. Di fase grup menaklukkan tuan rumah Malaysia, 2-1, yang kemudian menjadi juara SEA-Games 1977. Tapi keributan dan perkelahian di semifinal saat melawan Thailand akibat ulah wasit Othman Omar asal Malaysia, menyebabkan Idwadi Idris cs pulang tanpa hasil. "Itu kenangan paling pahit," jelas sang pencetak gol pertama Indonesia dalam sejarah SEA-Games itu.
Jelang perhelatan SEA Games 1979 yang akan dijalankan di Jakarta, Bang Ali mendatangkan khusus pelatih kawakan asal Belanda, Wiel Coerver.