Network
Tiga tahun lalu, tim Jerman memenangkan dua pertandingan melawan tim Italia. Mereka menang 4-1 di Italia dan 2-1 di Jerman. Jadi, pada laga mendatang, pelatih tim Italia itu akan berusaha memastikan mereka tidak kalah.
Bayern Munich, sebuah tim sepak bola, tidak pernah kalah satu pun dari dua belas pertandingan mereka melawan tim Italia di Liga Champions. Mereka juga lolos ke babak berikutnya dalam sebelas dari dua belas pertandingan terakhir mereka di tahap turnamen ini, kecuali satu kali ketika mereka kalah dari juara saat ini, Liverpool, empat tahun lalu.
Tim Jerman melakukannya dengan sangat baik di pertandingan putaran pertama mereka. Mereka memenangkan sebagian besar pertandingan mereka dan berakhir di tempat pertama. Kini, mereka kembali berusaha lolos ke tahap final.
Tim asuhan Thomas Tuchel menang melawan tiga tim lainnya: Kopenhagen, Galatasaray, dan Manchester United. Penting untuk diketahui bahwa ia juga membawa Paris Saint-Germain ke final pada tahun 2020 dan membantu Chelsea menjadi juara pada tahun berikutnya.
Namun segala sesuatunya tidak berjalan baik baginya di Munich seperti yang diinginkan oleh orang-orang yang bertanggung jawab atas Bayern. Bayern tertinggal lima poin di belakang Bayer Leverkusen di Bundesliga setelah kalah 3-0 dari mereka pada hari Sabtu.
Harry Kane yang biasanya mencetak banyak gol, tidak bisa mencetak satu pun gol pada pertandingan di BayArena. Tim yang dia bela tidak bermain bagus dalam menyerang dan mereka kalah dari tim yang dipimpin oleh Xabi Alonso, yang dulunya adalah pemain yang sangat bagus untuk Bayern.
Lazio masih bermain di Coppa Italia, sebuah turnamen sepak bola di Italia. Mereka mencapai babak semifinal dengan menang melawan tim rivalnya, Roma, bulan lalu. Namun, mereka tidak berhasil di DFB-Pokal, turnamen sepak bola lain di Jerman, dan juga gagal memenangkan DFL-Supercup.
Tim sepak bola bernama Die Rekordmeister sangat tidak menyukai gagasan tidak meraih satu pun trofi musim ini. Mereka pikir mereka harus selalu memenangkan trofi, sehingga akan ada banyak tekanan pada Kane dan rekan satu timnya.
Ketika Nicolo Rovella kembali setelah mendapat masalah, Maurizio Sarri harus memilih Danilo Cataldi atau Matias Vecino untuk bermain di lini tengah Lazio dengan tiga orang. Dua tempat lainnya akan ditempati oleh Matteo Guendouzi dan Luis Alberto.
Bek Spanyol Patric mengalami masalah pada bahunya dan mengalami kesulitan, tetapi pemain Mattia Zaccagni mungkin bisa kembali ke tim setelah jari kakinya cedera.
