Network
MANTRASUKABUMI - Sebuah tim bernama Tottenham Hotspur ingin tampil lebih baik daripada garis tertentu di grafik, dan mereka bermain melawan tim bernama Luton Town yang ingin menghindari garis buruk di grafik yang sama dalam pertandingan hari Sabtu di London Utara.
Tim asuhan Ange Postecoglou bermain sangat buruk dan kalah 3-0 dari Fulham beberapa akhir pekan lalu. Namun The Hatters tampil lebih baik dan bermain imbang 1-1 melawan Nottingham Forest.
Tottenham Hotspur meraih kemenangan besar melawan Aston Villa, namun kemudian kalah dari Fulham. Fulham bermain lebih baik dan mengalahkan Tottenham meskipun mereka memiliki satu pemain lebih sedikit di tim mereka.
Baca Juga: PREDIKSI Sheffield United vs Fulham, 30 Maret 2024 Kick-Off 22.00 WIB: Premier League
Rodrigo Muniz mencetak dua gol untuk timnya, dan Sasa Lukic juga mencetak satu gol. Hal tersebut membuat Tottenham menelan kekalahan ketujuh di Liga Inggris musim ini. Itu juga merupakan akhir dari 39 pertandingan beruntun mereka yang mencetak gol di Premier League, yang merupakan rekor terpanjang kedua dalam sejarah.
Jika The Lilywhites memenangkan pertandingan di Craven Cottage dengan dua gol atau lebih, mereka akan naik ke peringkat empat besar. Namun karena kalah dengan selisih yang besar, mereka masih berada di peringkat kelima. Mereka tertinggal tiga poin dari Aston Villa, namun mereka memiliki satu pertandingan tersisa lebih banyak dari Aston Villa.
Spurs punya peluang lolos ke Liga Champions, namun pelatih mereka menilai itu bukan hal terpenting bagi tim. Mereka tampil baik dalam pertandingan kandang terakhir mereka, menang enam dari tujuh.
The Lilywhites telah mencetak gol dalam pertandingan kandang mereka selama 23 pertandingan berturut-turut, tetapi mereka tidak pandai menghentikan tim lain untuk mencetak gol. Mereka belum mencatatkan clean sheet (tidak ada gol yang tercipta ke gawang mereka) dalam 10 pertandingan kandang terakhir mereka di Premier League. Terakhir kali mereka melakukannya adalah saat menang 2-0 melawan Fulham pada bulan Oktober.
Tim Luton Town asuhan Rob Edwards tidak pandai menghentikan tim lain untuk mencetak gol. Mereka membiarkan tim lain mencetak gol dalam sembilan pertandingan berturut-turut. Dalam pertandingan mereka melawan Nottingham Forest pada 16 Maret, Nottingham Forest mencetak gol pertama melalui gol Chris Wood.
Namun The Hatters tidak menyerah dan terus berjuang hingga akhir. Meski kalah, Luke Berry yang baru masuk sebagai pemain pengganti berhasil mencetak gol perdananya di Premier League. Gol ini membantu timnya mendapatkan hasil imbang dengan cara yang sangat menarik.
