Radiator Coolant ada Tiga Pilihan Warna, Mana Yang Paling Dianjurkan?

4 Mei 2020, 08:15 WIB
RADIATOR Coolant terdapat berbagai macam warna, merah, kuning dan hijau /Pixabay/.*/Pawel/Pixabay

MANTRA SUKABUMI – Untuk mendukung sitem kerja mobil secara optimal dan menyeluruh, kendaraan mobil dilengkapi dengan sebuah Radioator.

Cara kerja Radiator sendiri yaitu mengalirkan cairan coolant ke mesin dengan memanfaatkan pompa air.

Cairan tersebut akan mendinginkan mesin di sekitar silinder yang mengalir menuju termosfat.

Baca Juga: Sering Disebut 'Minyak Rem', Bahan Cairan Rem Bukan Dari Minyak

Mesin akan mengalami overheating jika cairan coolant dalam radiator terisi sedikit. Hal tersebut bisa berakibat mobil Anda mengalami mogok. Tidak hanya itu, sistem pendingin mobil pun bisa rusak sehingga tidak dapat memberikan rasa sejuk di dalam mobil Anda.

Dalam hal cairan Radiator, ada perbedaan pendapat dalam memilih warna cairan Radiator coolant. Ada yang berpendapat bahwa Radiator coolant yang paling bagus digunakan yaitu warna kuning.

Akan tetapi tidak sedikit yang percaya bahwa warna hijau yang paling terbaik. Ada juga yang menyebutkan warna merah paling oke untuk pendingin mesinn tersebut.

Baca Juga: 5 Kebiasaan yang Bikin Mobil Cepat Rusak, Simak Penjelasannya

Lalu, warna manakah yang paling bagus dan baik untuk digunakan pada Radiator coolant mobil?

Seperti dilansir Tim Mantra Sukabumi, untuk memastikan hal tersebut, supaya tidak termakan hoax, Jurnal Presisi menemui Taqwa Suryo Swasono , pemilik bengkel Garden Speed, Jakarta.

Setelah ditelusuri, jawaban yang diberikan di luar dugaan. Ternyata, warna itu tidak menentukan kualitas sebuah coolant.

Baca Juga: Viral Pemilik Yamaha NMax Modifikasi Kontak Mesin Pakai Finger Print

Artikel ini telah tayang sebelumnya di laman JurnalPresisi.Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Tiga Warna Radiator Coolant: Merah, Kuning dan Hijau. Mana Paling Bagus?"

Baca Juga: Balap Mobil Terbang Siap Digelar di Dunia Nyata, Bukan di Film

Coolant menggunakan air suling dicampur ethylen glicoldiethlyn glicol, sodium 2-ethyl hexanotesodium neodecanote hingga rustinhibitor (anti karat). Dan semua unsur kimia tersebut bening alias tidak berwarna.

Nah, warna-warna pada coolant itu dari zat pewarna yang dicampurkan oleh produsen.

“Fungsinya,  sebagai identitas merek dan memenuhi selera warna konsumen. Biasanya, konsumen memilih bergantung pada warna coolant saat mobil keluar dari dealer, tegas pemilik tim balap Garden Speed ini.

Baca Juga: Bagi pengguna Motor Skuter Matik, Perhatikan dalam Pemilihan Oli

Jadi, warna untuk memudahkan pemilik mobil memilih coolant sesuai dengan warna bawaan mobil. Apakah merah, hijau atau kuning.

Ternyata, cuma itu tujuannya. (Cak Ipunk/JurnalPresisi.Pikiran-Rakyat.com)**

 

Editor: Encep Faiz

Sumber: Jurnal Presisi PR

Tags

Terkini

Terpopuler