PERTAMINA Kemungkinan Akan Jadi Produsen Baterai Kendaraan Listrik

29 September 2020, 06:50 WIB
Ilustrasi Pertamina /pikiran-rakyat


MANTRA SUKABUMI - Kementerian BUMN (Badan Usaha Milik Negara) memiliki rencana bahwa nantinya Pertamina akan menjadi perusahaan BUMN.

Arya Sinulingga mengungkapkan bahwa Pertamina akan menjadi perusahaan energi yang memproduksi baterai untuk keperluan kendaraan listrik.

"Pertamina ke depan akan menjadi perusahaan BUMN yang akan memproduksi baterai kendaraan listrik," ujar Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga dalam diskusi daring di Jakarta, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari Antaranews.com.

Baca Juga: Merchant Baru ShopeePay Minggu ini Penuh dengan Fesyen dan Makanan Lezat

Baca Juga: Donald Trump Kalah, Rakyat Amerika Serikat Bernyanyi Sambil Goyang-Goyang di Depan Kamera TikTok

Menurut Arya, dengan demikian Pertamina akan berubah dari BUMN energi yang menjual energi fosil menjadi energi baterai untuk kendaraan listrik.

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa saat ini Pertamina sedang diminta untuk menghitung sampai berapa lama energi fosil tetap dipergunakan.

Stafsus BUMN itu menyampaikan, akan ada titik tertentu nanti Indonesia akan masuk ke energi baterai.

Dalam konsep baterai untuk kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) ini, Menteri BUMN Erick Thohir sedang bernegosiasi dengan produsen baterai kendaraan listrik dari Korea Selatan dan China.

Kementerian BUMN, kata Arya, nantinya juga akan menjajaki atau melakukan pendekatan dengan produsen baterai mobil listrik internasional, yakni Tesla.

Selain itu terkait dengan PLN, nantinya perusahaan listrik pelat merah tersebut akan berperan sebagai pemasok listriknya.

"Ini yang kita melihat jadi rencana atau planning kita ke depan," ujar Arya Sinulingga.

Sebelumnya pemerintah melalui Kementerian Ķoordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi memastikan pengembangan kendaraan listrik berbasis baterai terus berjalan.

Baca Juga: Mengejutkan, Ternyata jika Tsunami Megathrus 20 Meter Terjadi Maka Daerah ini Terdampak Paling Parah

Baca Juga: Wilayah Berikut Berpotensi Cuaca Dahsyat, Hujan Deras, Angin Kencang dan Petir Menurut BMKG

Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Maritim dan Investasi Ridwan Djamaluddin menuturkan sejak awal pemerintah sudah memutuskan untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik.

Termasuk pemerintah akan membangun industri kendaraan listrik beserta infrastruktur pendukungnya di Indonesia.

Pemerintah juga telah menetapkan prioritas pengembangan pada kendaraan bermotor berbasis baterai. Saat ini, pembangunan infrastruktur pendukung, seperti tempat pengisian listrik terus dikembangkan.**

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler