MANTRA SUKABUMI- Walaupun start dari posisi 12, pembalap MotoGP dari regu Suzuki, Joan Mir senantiasa optimistis menyegel gelar juara dunia di seri Valencia, Minggu, 15 November 2020.
Joan Mir kala ini tengah mengetuai klasemen pembalap MotoGP dengan 162 poin. Dia unggul 37 poin dari 2 pesaing terdekat, Fabio Quartararo serta Alex Rins.
Sedangkan pembalap Franco Morbidelli berniat menjegal perayaan juara Dunia MotoGP Joan Mir sehabis jadi tercepat mengawali MotoGP Valencia, Minggu, 15 November 2020 malam waktu Indonesia.
Baca Juga: Tutup Rangkaian 11.11, ShopeePay Day Kembali dengan Beragam Kejutan Spesial
Baca Juga: Sebut Sekelas Presiden Belum Pernah Disambut Semeriah Penyambutan HRS, Syekh Ali Jaber: Saya Terharu
" Ini memalukan, tetapi yang paling utama kami mempunyai kecepatan. Kami telah sering start dari posisi ini," kata Mir seperti dikutip mantrasukabumi.com dari halaman RRI pada Minggu, 15 November 2020.
" Saya tidak suka posisi ini, tetapi ini bukan akhir dari dunia," tambahnya.
Memandang posisi itu, pebalap Suzuki Ecstar, itu berjanji hendak membalap dengan teknik menyerang.
" Ini dini kalinya saya mempunyai match point di MotoGP dan saya hendak tetap melakukan Mengenai yang sama, balapan dengan teknik menyerang," kata Joan Mir dikutip dari Paddock GP.
Baca Juga: Saking Bangga Dilatih oleh TNI, Tentara di Negara Ini Tiru Seragam dan Baret Kopassus
" Saya tahu bisa bersaing lagi buat kemenangan dan saya harap tim mempersiapkan selebrasi yang bagus," ulas pembalap asal Spanyol itu.
Mir hendak mengunci gelar juara dunia di MotoGP cukup dengan finis di podium.
" Senang rasanya. Kami tahu apa yang terjalin pada minggu setelah itu dan kayaknya kami bisa memecahkan kasus. Saya merasa jauh lebih baik kemarin. Hari ini kami sukses menggapai tempat terbaik. Ini menyenangkan. Dikala ini saya harap kami bisa melindungi ritme dalam balapan besok," tambahnya.
Sebaliknya Morbidelli saat ini menempati peringkat kelima di klasemen dengan 117 poin, berjarak 45 poin dari Joan Mir.
" Ya saya berupaya menggapai hasil terbaik. Apabila saya sukses menempati posisi dini sampai itu sempurna. Apabila saya finis kedua, ketiga maupun keempat, itu bagus pula. Saya yakin harus menang buat masuk dalam persaingan juara," ucap Morbidelli.
Baca Juga: Ferdinand Kritik Gubernur DKI Jakarta: Kalau Anies Ngomong Soal Covid, Anggap Saja Radio Rusak
Baca Juga: Satgas Covid 19 Bicara Pernikahan Putri Habib Rizieq, Doni Monardo: Mengabaikan Protokol Kesehatan
Walaupun peluang juara dunia terbilang kecil, Morbidelli senantiasa semangat sebab sukses mencetak posisi start yang bagus.
" Peluangnya lumayan kecil, ada 50 poin lagi yang tersisa. Tetapi kami tidak hendak menyerah. Dengan pole position, saya mencetak posisi start yang bagus," tuturnya.**