9 Cara Mudah Merawat Mobil Matic, Rutin Ganti Oli Transmisi Salah Satunya

- 16 Juni 2021, 06:35 WIB
Ilustrasi cara perawatan transmisi mobil matic.
Ilustrasi cara perawatan transmisi mobil matic. /Pixabay/Dariusz Sankowski/

 

MANTRA SUKABUMI - Mobil dengan transmisi matic saat ini sangat digandrungi oleh berbagai kalangan.

Mobil matic sangat diminati terutama oleh warga perkotaan, karena lebih sering terjadi kemacetan di jalanan.

Namun tidak sedikit pengguna mobil matic yang tidak mengetahui cara merawatnya.

Baca Juga: Faldo Maldini ke Anies Baswedan: Setiap Beliau Ngomongin Covid, Ada Aja Masalah Baru yang Muncul 

Karena mobil matic perawatannya tentu berbeda dengan mobil transmisi manual.

Berikut ini 9 cara merawat mobil matic yang benar, dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber,

1. Rutin mengganti oli transmisi.

Kunci utama dari cara merawat mobil matic yang benar bisa dibilang terletak pada sistem transmisinya. Apalagi setelah tahu jika transmisi sangat rentan mengalami kerusakan.

Oleh karenanya, pada bagian ini benar-benar harus memperhatikan perawatannya. Salah satu kiat yang tidak boleh diabaikan adalah pergantian oli transmisi.

Penggantian oli ini bisa dilakukan berdasarkan perhitungan jarak tempuh mobil.

Idealnya saat mobil sudah mencapai jarak tempuh minimal 25 ribu km dan maksimal 50 ribu kilometer.

Gunakan oli berkualitas baik, dan setelah menggantinya pun tetap harus mengecek kondisi oli dari dipstick, dengan menempatkan mobil di jalanan yang rata.

Apabila volume oli berada di garis normalnya, itu berarti kondisi oli transmisi dalam keadaan baik.

Namun berbeda halnya jika volume oli berada di garis terendah, yang artinya terdapat kebocoran di dalam, dan harus segera di tangani

2. Rutin mengganti Oli mesin.

Bukan cuma menyoal transmisinya saja, oli mesin pun butuh perhatikan, terutama jika ingin menerapkan cara merawat mobil matic yang benar.

Pelumas mesin bisa di perbarui setiap mobil sudah menempuh jarak 80 ribu hingga 100 ribu kilometer.

Lalu gunakan selalu oli khusus mesin mobil matic, agar performanya semakin maksimal dan nyaman ketika dikendarai.

Baca Juga: Via Vallen Tampilkan Wajah Sang Kekasih, Vokalis Band Papinka: Lagi Nunggu 

3. Panaskan mobil setiap hari.

Hal ini mungkin terlihat sepele. Tapi memanaskan mobil secara rutin juga sangat dianjurkan.

Karena mobil matic yang setiap harinya dipanaskan akan membuat mesinnya tetap prima, sehingga tidak mudah mengalami masalah.

Selain itu, mobil yang dipanaskan juga sangat baik untuk membuat sirkulasi oli tetap merata ke seluruh komponen yang terdapat dalam mesin mobil.

Saat dipanaskan, pastikan kondisi transmisi mobil dalam posisi netral, dan biarkan dalam keadaan seperti itu tanpa hidup AC kurang lebih selama 3 menit.

4. Gunakan persneling yang tepat sesuai kondisi.

Penggunaan persneling atau transmisi yang tepat, juga disebut sebagai salah satu cara merawat mobil matic yang benar.

maksudnya adalah harus menggunakan persneling sesuai dengan kondisi jalanan saat berkendara.

Misalnya, saat mobil sedang di parkir. Sebaiknya, gunakan persneling “P” alias parking, dan jangan sekali-kali memindahkannya ke mode transmisi “D” atau drive, lalu mematikan kendaraan secara paksa.

Karena hal tersebut justru membuat bagian persneling dan kopling mobil matic cepat mengalami kerusakan.

Baca Juga: Solo Leveling Chapter 156 Bahasa Indonesia Rilis Hari ini 16 Juni 2021, Akses Spoiler Melalui Link Baca Online 

Contoh lainnya adalah saat kondisi macet. Di situasi ini bisa memindahkan mode transmisi ke “N” atau neutral sembari mengangkat rem tangan.

Sangat tidak dianjurkan untuk mengalihkan persneling ke “P”, kecuali memang dalam keadaan berhenti atau parkir.

5. Selalu servis mobil secara berkala.

ikuti instruksi service di buku panduan mengenai waktu servis.

Dengan begitu mobil akan tetap dalam kondisi baik dan otomatis mesinnya juga tidak mudah bermasalah.

6. Siap siaga saat mobil terendam banjir.

sesaat setelah mobil matic kebanjiran, segeralah lakukan pengeringan pada berbagai komponen di dalamnya, mulai dari busi, karburator, V-belt, dynamo starter, hingga saringan angin.

Selain itu juga harus segera menguras oli mesin dan transmisi, kemudian menggantinya dengan yang baru.

Terakhir, kuras pula tangki bahan bakar jika air kemungkinan masuk ke dalam bagian tersebut.

Jika lamban menanganinya, selain menyebabkan kerusakan mesin, juga bisa menyebabkan mobil menjadi mogok.

7. Jangan injak pedal gas secara tiba-tiba.

Setelah mobil siap digunakan, usahakan untuk tidak langsung menancap gas tiba-tiba atau mendalam.

Karena kebiasaan yang satu ini justru bakal berimbas pada katup solenoidnya.

Sebab katup akan mengalami kerusakan akibat proses perubahan oli ke konverter torsi yang tidak sempurna.

Baca Juga: Cara Pasang Higgs Domino Island Langsung Ada X8 Speeder Tanpa Iklan, No Clickbait

8. Melakukan uji jalan.

Maksud dari uji jalan disini adalah mengendarai mobil seperti biasa kira-kira setiap beberapa bulan sekali.

Cara merawat mobil matic yang satu ini juga tak kalah penting untuk dilakukan, guna mendeteksi suara atau guncangan tak wajar, saat memindahkan tuas persnelingnya.

Jika merasakan sesuatu yang aneh pada mobil, kemungkinan besar terdapat masalah pada sistem transmisinya. 

Dan hal ini harus segera ditangani, salah satunya dengan membawa mobil ke bengkel resmi.

9. ‘Peka’ terhadap kondisi mobil.

Setiap pemilik mobil pasti secara tak langsung sudah memiliki “ikatan” antara dirinya dengan kendaraan yang dimiliki.

Hal inilah yang akhirnya membuat pemilik kendaraan sadar jika ada sesuatu yang tak wajar dengan mobilnya, baik itu kerusakan kecil maupun besar.

Bukan hanya bisa dirasakan, mesin mobil atau komponen lainnya yang mengalami kerusakan juga biasanya sangat nyata terlihat.

Apabila sudah mengetahuinya, segeralah membawa mobil matic ke bengkel untuk melakukan servis.

Jangan dibiarkan berlarut-larut kalau tak ingin ongkos reparasinya semakin membengkak.***

Editor: Abdullah Mu'min


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x