MANTRA SUKABUMI - Memiliki kendaraan bermotor digunakan saat musim hujan tentunya akan selalu basah dan kotor, apalagi jika digunakan di jalan berlumpur atau melewati genangan air.
Hal tersebut dapat menjadi waktu yang menantang bagi pemilik kendaraan bermotor, karena meningkatnya kelembapan dan kondisi jalan yang dapat menyebabkan berbagai masalah.
Untuk memastikan kendaraan Anda tetap dalam kondisi prima selama bulan-bulan ini, penting untuk menerapkan beberapa strategi perawatan dan perawatan proaktif.
Seperti diketahui, akhir-akhir ini beberapa wilayah di Indonesia, seperti di Sukabumi, Jawa Barat sering diguyur hujan dari sedang hingga lebat.
Oleh sebab itu, sangat penting untuk menjaga agar kendaraan bermotor yang dimiliki tetap terawat, harus dilakukan tips-tips menjaga dan merawatnya.
Berikut adalah beberapa tips untuk merawat kendaraan bermotor di musim hujan sebagaimana dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber.
Tips Merawat Kendaraan Bermotor di Musim Hujan
Pemeriksaan Perawatan Rutin
Pemeriksaan perawatan rutin sangat penting untuk memastikan bahwa kendaraan Anda siap menghadapi tantangan musim hujan. Hal ini termasuk memeriksa ban untuk memastikan kedalaman tapak yang memadai dan tekanan angin yang tepat, memeriksa sistem rem untuk mengetahui tanda-tanda keausan, dan memastikan lampu dan wiper kaca depan dalam kondisi yang baik.
Baca Juga: Tips dan Cara Menjaga Daya Tahan Tubuh di Musim Hujan Agar Tidak Mudah Sakit
Pencegahan Karat
Kelembaban dari musim hujan dapat mempercepat terbentuknya karat pada berbagai bagian kendaraan. Menerapkan inhibitor karat atau lapisan lilin pada area yang rentan seperti bagian kolong mobil, kusen pintu, dan lubang roda dapat membantu mencegah korosi dan memperpanjang umur kendaraan.
Pencucian dan Pengeringan yang Tepat
Hujan yang sering turun dapat menyebabkan penumpukan kotoran, debu, dan garam jalan pada eksterior kendaraan. Mencuci dan mengeringkan mobil secara teratur sangat penting untuk mencegah penumpukan zat korosif dan menjaga lapisan cat.
Berikan perhatian khusus untuk membersihkan bagian kolong mobil, karena bagian ini lebih rentan terhadap kerusakan akibat kotoran dan kelembapan di jalan.
Melindungi Komponen Kelistrikan
Kelembaban dapat berdampak buruk pada komponen kelistrikan kendaraan, yang dapat menyebabkan kerusakan dan korsleting. Penting untuk memastikan bahwa sistem kelistrikan terisolasi dengan baik dan terlindungi dari masuknya air.
Selain itu, menjaga terminal baterai tetap bersih dan mengaplikasikan lapisan tahan korosi dapat membantu mencegah masalah kelistrikan.
Baca Juga: Dana Tipis tapi Ingin Healing? Simak 10 Tips Cerdas Hemat Uang saat Liburan tanpa Menguras Kantong
Praktik Mengemudi yang Aman
Selama musim hujan, sangat penting untuk menerapkan praktik mengemudi yang aman untuk meminimalkan risiko kecelakaan dan kerusakan kendaraan. Hal ini termasuk mengurangi kecepatan, menjaga jarak aman dengan kendaraan lain, dan menghindari area dengan genangan air yang dalam untuk mencegah terjadinya hydroplaning.
Perlindungan Asuransi
Mengingat meningkatnya risiko yang terkait dengan mengemudi di musim hujan, disarankan untuk meninjau kembali perlindungan asuransi Anda untuk memastikan bahwa asuransi tersebut memberikan perlindungan yang memadai terhadap kerusakan dan kecelakaan yang berhubungan dengan cuaca.
Pertimbangkan untuk menambahkan perlindungan komprehensif pada polis Anda untuk melindungi dari kerusakan akibat air dan risiko terkait cuaca lainnya.
Dengan menerapkan tips-tips ini, pemilik kendaraan bermotor dapat melindungi kendaraan mereka dengan lebih baik dan memastikan transportasi yang aman dan dapat diandalkan selama musim hujan.
Perawatan proaktif, tindakan perlindungan, dan praktik mengemudi yang aman sangat penting untuk menjaga kondisi dan performa kendaraan bermotor dalam kondisi cuaca yang menantang.***