MANTRA SUKABUMI - Mitsubishi Motors Corp akan meminta pensiun sukarela dari 500 hingga 600 karyawan, sebagian besar di manajemen, di Jepang mulai pertengahan November untuk memotong biaya, dua sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan kepada Reuters, Sabtu 26 September.
Perusahaan otomotif tersebut diperkirakan akan membukukan kerugian bersih sebesar 360 miliar yen dalam tahun keuangan hingga Maret 2021.
Hal yang dirugikan oleh penurunan penjualan yang sebagian disebabkan oleh pandemi virus corona.
Baca Juga: Lihat Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Sambut Gajian
Baca Juga: Inggris Janjikan Rp6,4 Triliun kepada WHO untuk Penanganan Covid-19, PM : Tampak Compang-camping
Seperti dikutip mantrasukabumi.com dari CNA, Mitsubishi telah memulai rencana untuk memangkas 20 persen dari biaya tetap dalam dua tahun dengan mengurangi tenaga kerja dan produksinya serta menutup dealer yang tidak menguntungkan.
Perusahaan berencana untuk meminta pensiun sukarela dari karyawan manajemen berusia 45 tahun ke atas di Jepang di kantor pusatnya dan situs lainnya, seperti pabrik Okazaki di prefektur Aichi dan pabrik Mizushima di prefektur Okayama, kata sumber tersebut.
Seorang juru bicara perusahaan menolak berkomentar.
Baca Juga: Stok BBM Singapura akan Disimpan di Pertamina Indonesia